TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Andika Perkasa membenarkan dua anggota TNI Angkatan Darat, Sersan Satu Eko Fajariyanto dan Prajurit Dua Syaifuloh, ditangkap warga saat hendak mencuri mobil di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Jumat lalu, 23 Mei 2014.
"Keduanya bertugas di Gugus Pusat Kendaraan Direktorat Peralatan TNI AD, Cakung, Jakarta Timur," kata Andika kepada Tempo, Ahad, 25 Mei 2014.
Andika menuturkan, aksi pencurian tersebut terjadi Jumat lalu. Keduanya ditangkap warga saat hendak mencuri satu unit mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 1944 TYC. Kejadian pada pukul 04.15 WIB itu menjadi perhatian warga yang kemudian mengeroyok Eko. Sedangkan Syaifuloh melarikan diri dan kini dalam proses pencarian oleh Polisi Militer Kodam Jaya.
Akibat pengeroyokan itu Eko terluka parah di kepala dan dilarikan ke Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia didiagnosa menderita gegar otak ringan dan pada Sabtu, 24 Mei 2014, Polisi Militer Kodam Jaya memindahkannya ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta Pusat.
Eko kemudian menjalani operasi, namun hingga Ahad petang belum sadarkan diri. "Sertu Eko belum sadarkan diri sejak operasi berakhir," kata Andika. "Pemeriksaan akan dilakukan setelah Eko dianggap mampu memberikan keterangan kepada penyidik polisi militer.
Sebelumnya disebutkan bahwa pelaku pencurian tersebut terdiri dari tiga orang. Pelaku ketiga bernama Kopral Kepala Zainudin. Namun Andika memastikan, berdasarkan informasi Polisi Militer Kodam Jaya sebagai institusi yang berwenang melakukan proses hukum, hanya Eko dan Syaefuloh yang terindikasi sebagai pelaku. (Bac juga: Curi Kabel Telepon, Tiga Anggota TNI Ditangkap).
LINDA HAIRANI