Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Politikus Demokrat Sebarkan Kabar Duet Jokowi-Ical  

Editor

Sugiharto

image-gnews
Ulil Abshar Abdalla. TEMPO/Dasril Roszandi
Ulil Abshar Abdalla. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teka-teki siapa calon wakil presiden Jokowi dan perubahan konstelasi politik menjelang pemilihan presiden "dimainkan" di media sosial.

Politikus Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdala, mengumbar informasi lewat akun Twitter bahwa Jokowi bakal berpasangan dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. "Baru saja mendengar kabar, Golkar sudah definitif berkoalisi dengan Golkar. Jokowi-ARB," cuit Ulil pada Ahad, 18 Mei 2014.

Ketua Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan Partai Demokrat ini pun menjawab sejumlah komentar followers-nya. Menjawab akun @Ernestprakasa, Ulil memastikan bahwa informasi Ical,--nama panggilan Aburizal--bakal menjadi calon pendamping Jokowi itu benar adanya. Namun kemudian dia menambahkan bahwa ada kesalahan ketik dalam posting-nya terdahulu. Yang dia maksud adalah Golkar berkoalisi dengan PDIP. (Baca: Jokowi: Peluang Koalisi dengan Golkar Masih Terbuka)

Cuit Ulil muncul setelah beredar kabar bahwa Ical akan menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediamannya untuk menyampaikan hasil Rapat Pimpinan Nasional Golkar. Rapat di Jakarta Convention Center, Senayan, itu memutuskan menyerahkan pilihan kerja sama politik kepada Ical.

Budi Arie Setiadi, Koordinator Nasional kader Pro-Jokowi (Projo), mengatakan yang dilakukan Ulil hanyalah manuver biasa saja. Aktivis mahasiswa ’98 ini pun mengaku memahami jika sejumlah politikus Demokrat menggalang opini semacam itu.

Manuver Ulil, menurut dia, muncul di tengah kegalauan Demokrat menghadapi pemilihan presiden. Di internal Demokrat juga tak satu suara. Ada yang ingin Demokrat bergabung dengan Golkar untuk mengajukan calon sendiri, mendukung calon dari partai lain, atau netral alias tak mengajukan calon. (Baca: SBY: Jokowi Ajak Demokrat Berkoalisi, Mega Tidak)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Budi menuturkan kemungkinan Golkar bergabung dengan PDIP tentu mengkhawatirkan sebagian pihak di Demokrat. “Saya tak tahu Ulil di kubu netral atau yang galau jika ditinggal Golkar,” katanya. Budi pun mengatakan, secara hitungan politik, Ical menjadi pendamping Jokowi bukanlah pilihan.

Menurut dia, ada tiga tokoh yang sedang bersaing ketat menjadi calon wakil presiden Jokowi. Mereka adalah mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman, dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad. (Baca: Jadi Cawapres Jokowi, KSAD Budiman: Terserah Tuhan

Julihantoro | Jobpie S.

Berita Terpopuler:
Aburizal-Pramono Edhie Tunda Kemenangan Jokowi
Pendamping Jokowi Baru Akan Dideklarasikan Senin
Tantri Kotak: Husein Masuk Grand Final Itu Kejutan
Masuk Senayan, Dave Laksono Incar Komisi I
Kecelakaan Pesawat, Menteri Pertahanan Laos Tewas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

42 menit lalu

Kepala BIN Budi Gunawan, Seskab Pramono Anung dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bersenda gurau saat berlangsung pelantikan anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Presiden melantik sembilan anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028. TEMPO/Subekti.
Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.


Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

1 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?


Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

16 jam lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. ANTARA/Moh Ridwan
Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

20 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

23 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?


Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.


Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.


Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Kepala Desa dari berbagai daerah di Indonesia melakukan demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendesak Revisi UU Desa sebelum Pemilu pada Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,


Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Sejumlah anggota Apdesi saat menghadiri Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan revisi Undang-Undang (RUU) tentang Desa menjadi Undang-Undang (UU) dengan salah satu poinnya perpanjangan masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dan maksimal dua periode. TEMPO/M Taufan Rengganis
Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.