Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gus Ipul Anggap Wajar Sikap Rhoma Tolak Jokowi

image-gnews
Belum lama ini, Rhoma Irama dipanggil Panwaslu DKI Jakarta, untuk dimintai keterangannya mengenai ceramah berbau SARA terhadap pasangan Cagub/Cawagub, Jokowi-Ahok pada masa kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agustus lalu. Tampak dalam foto Rhoma Irama (kiri) bersama Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah (kanan). TEMPO/Tony Hartawan
Belum lama ini, Rhoma Irama dipanggil Panwaslu DKI Jakarta, untuk dimintai keterangannya mengenai ceramah berbau SARA terhadap pasangan Cagub/Cawagub, Jokowi-Ahok pada masa kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agustus lalu. Tampak dalam foto Rhoma Irama (kiri) bersama Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah (kanan). TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Ngawi - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mendukung sikap Rhoma Irama untuk bebas berpendapat. Menurut dia, seruan Rhoma Irama kepada penggemarnya untuk tidak mendukung calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, merupakan hal yang lumrah dalam demokrasi.

“Kita hormati saja, karena ini kan demokrasi,” kata Gus Ipul--sapaan akrab Saifullah Yusuf--di sela puncak peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat Ke-XI dan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-42 Provinsi Jawa Timur di Ngawi, Selasa, 13 Mei 2014.

Dalam demokrasi, menurut dia, setiap orang berhak berpendapat dan menyampaikan pikirannya. Karena itu, ia juga menganggap wajar ketika Rhoma Irama mundur dari Partai Kebangkitan Bangsa, setelah berkoalisi dengan PDIP. “Itu kan hak masing-masing,” ujar Gus Ipul.

Hak berpendapat, kata dia, merupakan hak setiap warga negara. Tidak terkecuali para seniman dan musikus. (Baca: Ikang: Wajar, Rhoma Bermanuver Lewat Fan)

Seperti diberitakan Tempo sebelumnya, vokalis band Slank, Akhadi Wira Satriaji alias Kaka, menilai sikap Rhoma Irama yang melarang para penggemarnya mendukung capres Jokowi bukanlah sikap bijak dari seorang raja dangdut. “Ini bukan Timor Leste, meski secara pribadi itu hak asasi seorang Rhoma Irama. Seharusnya, Bang Haji enggak perlu marah, harusnya lebih bijak, kan raja dangdut,” kata Kaka.

Penyanyi dangdut Iis Dahlia juga menilai sikap Rhoma Irama itu tidak semestinya diungkapkan. “Sebagai kegiatan politik, sah-sah saja Bang Haji melakukan ini. Tetapi beliau harus bersikap bijak dan menyadari soal politik ada risikonya,” ujar Iis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, langkah raja dangdut itu mendapat dukungan dari Fans of Rhoma dan Soneta (Forsa) Jawa Timur. Pendukung fanatik Rhoma Irama ini akan berunjuk rasa di sekretariat mereka di Dusun Tanjung Dukuhan, Desa Tanjung, Kecamatan Kedamean, Gresik, pada Kamis, 14 Mei 2014.

Ketua Forsa Gresik Ariel Kurniawan mengatakan unjuk rasa tersebut akan diisi dengan aksi teatrikal dengan menurunkan bendera PKB dan perobekan lambang PKB pada baliho Rhoma Irama. (Baca: Pendukung Rhoma Irama Bakal Turunkan Bendera PKB)



NOFIKA DIAN NUGROHO


Berita Terpopuler 
Nabrak di Bundaran HI, Pengemudi BMW Tantang Polisi
Tepis Fitnah Sara, Kiai NU Kampanye untuk Jokowi  
Ini Skuad Resmi Inggris
Jadwal Pemadaman Listrik Jakarta Hari Ini
Hari ini, SBY Bertemu Prabowo dan Jokowi di Istana  
Bank Mandiri Bantah Ada Pembobolan ATM  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Raffi Ahmad Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari UIPM Thailand

6 hari lalu

Raffi Ahmad saat menerima gelar doctor honoris causa dari Thailand. Foto: Instagram.
Raffi Ahmad Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari UIPM Thailand

Raffi Ahmad mengumumkan ia menerima gelar doktor kehormatan atau Doktor Honoris Causa dari kampus di Thailand pada 2021 namun baru dirilis hari ini.


Profil Ais Shafiyah Asfar, Politikus Muda yang Jadi Ketua Harian PKB

15 hari lalu

Ketua Harian PKB terpilih, Aish Shafiyah Asfar. Foto: Instagram @ais.shafiyah
Profil Ais Shafiyah Asfar, Politikus Muda yang Jadi Ketua Harian PKB

Berikut ini profil Ais Shafiyah Asfar yang dipilih sebagai Ketua Harian PKB. Ais diketahui masih berumur 23 tahun dan kandidat doktor di Unair.


Rekam Jejak Ketua Harian PKB Ais Shafiyah Asfar

16 hari lalu

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumumkan susunan kepengurusan dewan pengurus pusat (DPP) periode 2024-2029. Pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Tempo/Savero Aristia Wienanto
Rekam Jejak Ketua Harian PKB Ais Shafiyah Asfar

Ketua Harian PKB, Ais Shafiyah Asfar, pernah jadi juru bicara Anies-Muhaimin. Ia adalah putri dari seorang dosen Universitas Airlangga.


PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

20 hari lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

Bagaimana peluang Anies mendirikan partai politik?


Lukman Edy Terdepan di Pusaran PKB Vs PBNU, Ini Profil Eks Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa

32 hari lalu

Mantan Sekjen PKB, Lukman Edy memberikan keterangan saat menyerahkan surat permohonan penolakan pengesahan kepengurusan DPP PKB hasil Muktamar Bali di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2024. Kedatangan Lukman dalam rangka menyerahkan surat keberatan atas hasil Muktamar VI PKB yang berlangsung di Bali 24-25 Agustus 2024. Mantan Sekjen PKB itu mengatakan perlu pembenahan di PKB sesuai dengan pendirian PKB. Tempo/Ilham Balindra
Lukman Edy Terdepan di Pusaran PKB Vs PBNU, Ini Profil Eks Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa

Nama mantan Sekjen PKB Lukman Edy disebut-sebut terkait polemik antara PKB dan PBNU. KIni tengah bersiap adakan Muktamar PKB tandingan.


Muncul Desas-desus Muktamar PKB Tandingan, Begini Kronologi Pecahnya Pergolakan PKB dan PBNU

48 hari lalu

Cak Imin Minta PBNU Tak Campur Tangan Urusi PKB
Muncul Desas-desus Muktamar PKB Tandingan, Begini Kronologi Pecahnya Pergolakan PKB dan PBNU

Perseteruan antara PKB dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU masih berlanjut sejak penghujung Juli lalu. Begini kronologinya


Ketika Raja Dangdut Rhoma Irama Dukung Lazadha di Pilkada Lombok Barat

54 hari lalu

Rhoma Irama tampil menyanyikan lagu Butter dari BTS di acara ulang tahun Indosiar, Rabu, 11 Januari 2023. Foto: YouTube Indosiar
Ketika Raja Dangdut Rhoma Irama Dukung Lazadha di Pilkada Lombok Barat

Rhoma Irama mengaku mendukung pasangan Lazadha di Pilkada Lombok 2024 bukan karena uang.


Saat Cak Imin Sebut PKB sebagai Pendampingan Kader Berpolitik di Kongres PMII

55 hari lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin usai menemui presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Kamis malam, 8 Agustus 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Saat Cak Imin Sebut PKB sebagai Pendampingan Kader Berpolitik di Kongres PMII

Cak Imin menyebut PKB sebagai pendampingan kader berpolitik saat memberi sambutan di HUT PMII di Palembang malam ini.


Wapres Ma'ruf Amin Siap Islahkan PBNU dan PKB, Tapi Tak Bersedia Jika Hanya Dijadikan Peluru

56 hari lalu

Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin melambaikan tangan kepada wartawan sebelum mengikuti upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Jakarta, Minggu 20 Oktober 2019. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Wapres Ma'ruf Amin Siap Islahkan PBNU dan PKB, Tapi Tak Bersedia Jika Hanya Dijadikan Peluru

Wapres Ma'ruf Amin menyatakan kesediaannya menjadi penengah dalam konflik yang terjadi antara PKB dan PBNU. Tapi ada syaratnya.


Cak Imin Temui Prabowo di Widya Chandra. Bahas Apa?

56 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan keterangan pers usai bertemu di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Cak Imin Temui Prabowo di Widya Chandra. Bahas Apa?

Ketua DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani juga ikut dalam pertemuan Cak Imin dengan Prabowo