TEMPO.CO, Padang - Pasien terduga Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV) yang dirawat di Kota Padang kembali bertambah.
Pasien N, 78 tahun, masuk Rumah Sakit Umum Pusat M. Djamil Padang pada Selasa, 13 Mei 2014, sekitar pukul 11.30 WIB. Warga Padang Pariaman ini mengalami demam, batuk, dan sesak napas sepulang menjalankan ibadah umrah di Mekah tiga hari lalu.
Sebelumnya ada lima pasien yang dirawat di Padang karena diduga terjangkit flu Arab atau MERS. Mereka adalah ZB, 86 tahun, N (78), NM (62), S (63), dan SY (61) yang diduga terjangkit virus flu Arab. Namun, dari hasil pemeriksaan laboratorium Kementerian Kesehatan, empat dari lima pasien itu dinyatakan negatif terjangkit flu Arab.
"Jadi saat ini ada dua pasien terduga terkena MERS-CoV yang sedang kita rawat," ujar Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M. Djamil, Gustafianov, Selasa, 13 Mei 2014.
Kata Gustafianov, pihak rumah sakit sedang melakukan pemeriksaan laboratorium bagi pasien N yang hari ini masuk rumah sakit. "Kita sudah tangani pasien baru ini dengan rontgen torak, pemasangan infus, dan pemberian O2," ujarnya.
Menurut dia, hari ini sampel suap (cairan) tenggorokan pasien akan dikirim ke laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta. (Baca juga: Anshori: MERS-Cov Baru Kasus Belum Wabah)
ANDRI EL FARUQI