TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini marah besar setelah menyaksikan tanaman di Taman Bungkul rusak, Ahad, 11 Mei 2014. Dengan wajah penuh amarah, Risma mendatangi panitia penyelenggara acara bagi-bagi es krim Walls yang digelar sejak pukul 06.00.
"Astagfirullah, rusak parah. Tahu enggak puluhan tahun kami bikin itu? Itu semua uang rakyat," kata dia, Sabtu, 11 Mei 2014. (Baca: Tanaman Sepanjang Darmo Rusak, Risma Marah Besar)
Setelah memarahi panitia, Risma yang mengenakan baju batik berwarna biru-putih langsung berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan. Melalui handy talkie, dia meminta Dinas Pertamanan memperbaiki kerusakan taman itu dan menggantinya dengan tanaman baru.
Wali Kota terbaik ini juga ikut turun merapikan tanaman yang rusak. Dia memunguti tanaman itu. Bahkan, dia juga menyempatkan untuk menyiram tanaman pengganti dengan mobil penyemprot air.
Acara bagi-bagi es krim gratis ini merupakan bagian dari kegiatan yang digelar di sejumlah kota besar di Indonesia. Acara ini bertujuan untuk membukukan rekor bagi-bagi es krim. Acara ini mendapat antusiasme yang besar dari masyarakat.
Antrean yang sebelumnya berjalan tertib tiba-tiba diwarnai saling desak-desakan. Warga saling berebut, takut tidak kebagian. Akibatnya, tanaman yang berada di Taman Bungkul rusak terinjak-injak. (Baca: Taman Bungkul Rusak, Risma Akan Gugat Walls)
EDWIN FAJERIAL | EKO ARI
Berita Terpopuler:
Hashim: Saat Tragedi Mei 1998, Prabowo Bersama Rhoma
Soal Boko Haram, Tweeps Serang Menteri Tifatul
Kiai PKB Resmi Dukung Jokowi Jadi Capres
Tumplek Blek Sasar Pengunjung Wanita dan Anak