TEMPO.CO, Maros - Pembangunan gedung pola kantor bupati dengan konsep berarsitektur modern rampung setelah menjalani pembangunan selama tiga tahun. "Anggaran yang dihabiskan APBD Kabupaten Maros sekitar Rp 6,2 miliar," kata Bupati Maros H.M. Hatta Rahman, Ahad, 4 Mei 2014. (Baca juga: 80 Persen Sekolah di Maros Belum Terakreditasi)
Anggaran itu dicairkan dalam tiga tahun anggaran. Rinciannya, APBD 2012 dianggarkan Rp 1,5 miliar, APBD 2013 Rp 4,3 miliar, dan APBD 2014 Rp 400 juta.
Gedung berlantai tiga itu berukuran 18 x 50 meter dengan ketinggian sekitar 20 meter. Di gedung tersebut terdapat sepuluh ruangan yang diperuntukkan ruang kerja Bupati Maros dan ruang pola berkapasitas 500 orang.
Di lantai 2 terdapat laboratorium komputer serta ruang kerja sekretaris daerah, para asisten, dan staf ahli. Kemudian di lantai 1 terdapat kantin pegawai, ruang pelayanan masyarakat, ruang penitipan anak dan laktasi, ruang pemeriksaan kesehatan, dan koperasi Maros. "Seluruh ruangan dilengkapi jaringan Internet sehingga siapa pun dengan mudah mengakses layanan media sosial," ujarnya.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Maros Kamaluddin Nur menambahkan, gedung ini akan diresmikan pada Senin, 5 Mei 2014. "Senin ini peresmiannya akan dilakukan Bupati Maros agar dapat memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang lebih optimal dan lebih baik," kata Kamaluddin. (Baca juga: Maros Ingin Kembalikan Kejayaan Wisata Bantimurung)
JUMADI
Berita Terpopuler:
Peresmian Rajawali Televisi Dihadiri SBY-JK
Abraham Samad: Serakah, Gaji Selangit Masih Korup
Jokowi Tunjuk Khofifah Jadi Jubir dalam Pilpres
Ingin Ubah Persepsi, B-Channel Ganti Nama Jadi RTV