TEMPO.CO, Bangkalan - Menjelang pelaksanaan ujian nasional tingkat sekolah menengah pertama pada 5-8 Mei mendatang, sebanyak 237 siswa SMP Negeri 1 Bangkalan, Jawa Timur, menggelar acara istigasah dan doa bersama pada Senin, 29 April 2014. "Kami ingin semua siswa mudah mengerjakan soal ujian nasional," kata Kepala SMPN 1 Bangkalan, Anwari Anwa.
Menurut dia, selain tekun dalam belajar, doa bersama pun penting. Dengan berdoa, kata dia, Allah akan memberikan kemudahan dan kelancaran bagi siswa. "Istigasah ini termasuk persiapan nonteknis menjelang ujian nasional," ujarnya.
Selanjutnya, kata Anwari, setelah istigasah, masing-masing siswanya juga diminta menulis sepucuk surat kepada orang tua. Surat tersebut berisi permohonan maaf kepada orang tua dan meminta restu agar dimudahkan mengisi jawaban. "Selain upaya nonteknis, kita juga terus perbanyak tryout bagi siswa," ungkapnya.
Menurut catatan Tempo, SMPN 1 Bangkalan selalu meraih peringkat pertama dalam ujian nasional di Bangkalan, bahkan di Pulau Madura. Sedangkan di tingkat Jawa Timur, sekolah milik pemerintah ini tahun lalu menempati peringkat kedelapan. "Tahun ini kita target peringkat kelima se-Jawa Timur," ucap Anwari.
MUSTHOFA BISRI
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler lainnya:
Istri Dipaksa Hadir, Akil: Dayak Saya Suruh Serbu!
Puluhan Orang Tua Siswa JIS Mengaku Terganggu KPAI
Andi Mallarangeng: Kementerian Keuangan Kebobolan 3-0