TEMPO.CO , Subang - Puluhan rumah milik warga Desa Ciasem Baru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, rata dengan tanah dan sebagian rusak berat akibat diterjang angin puting-beliung. Dua warga luka berat dan tiga lainnya mengalami luka ringan.
Kepala Desa Ciasem Baru, Mohamad Ramdani, mengatakan amukan puting beliung terjadi secara sporadis sepanjang Selasa malam, 13 April 2014. "Diawali dengan datangnya suara gemuruh disertai petir, lalu, buk-brak rumah-rumah pada rubuh. Sebagian lagi atap gentingnya beterbangan," katanya, Rabu, 14 April 2014.
Ia mencatat ada empat rumah warganya yang ambruk dan rata dengan tanah. Sekitar 43 rumah lainnya ada yang hanya tersisa temboknya dan yang hancur bagian atapnya. "Adapun dua warga harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka berat dan tiga lainnya luka ringan," ujarnya. (Baca: Rumah di Tasikmalaya Rusak Akibat Puting Beliung)
Kepala Seksi Seksi Bantuan Bencana Dinas Sosial Kabupaten Subang, Tito Purwanto, mengaku telah memberikan bantuan tanggap darurat kepada para korban. "Kami juga sudah menginventarisir semua rumah yang harus segera dibangun dan direnovasi total," ujar Tito. (Baca: Belasan Rumah Rusak Disapu Puting Beliung)
Menurut Tito, korban puting beliung di daerahnya tidak melulu di Desa Ciasem Baru. Dalam sepekan terakhir, puting-beliung juga menghantam warga di Kecamatan Cibogo dan menghancurkan 63 rumah.
NANANG SUTISNA
Berita Lain
Jokowi Muncul Lagi di Soal UN Bahasa Inggris untuk SMA
Pesawat Kepresidenan Jajal Terbang, Ini Rutenya
Cegah Pelecehan Seksual, Ajarkan Anak 5 Hal Ini