TEMPO.CO, Padang - Titik panas terdeteksi di Sumatera Barat. Dari satelit NOAA18 terpantau 118 titik panas. "Dua di antaranya ada di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat," ujar Kabid Pengamanan Kehutanan dan Perlindungan Dinas Kehutanan Sumatera Barat Faridil Afrasyi.
Titik panas juga terpantau di Aceh 19 titik, Sumatera Utara 22 titik, Riau 68 titik, Bengkulu satu titik, Jambi enam titik, dan Sumatera Selatan satu titik.
Titik panas itu menyebabkan kabut asap tipis di beberapa daerah di Sumatera Barat. "Pantauan satelit, dari arah angin, asap sepertinya berasal dari Riau," ujarnya kepada Tempo, Kamis, 27 Maret 2014.
Faridil mengaku akan memonitor titik panas yang terdeteksi di Dharmasraya itu. "Akan kita cek langsung ke koordinatnya," ujarnya. Faridil mengatakan sejak pagi tadi asap tipis mulai menyelimuti Payakumbuh, Bukittinggi, dan Padang Panang.
Selama bulan Maret ini, terdapat sekitar 18 titik panas yang terpantau di Sumatera Barat. Di antaranya terletak di Kabupaten Sijunjung dan Dharmasraya.
Kepala Observasi dan Informasi BMKG Padang Budi Saimadji mengatakan angin dari Riau ke Sumatera Barat lemah. Lintasan pergerakan asapnya diduga tak sampai ke Sumatera Barat.
"Bisa jadi dari kita. Sebab, ada terpantau titik panas di Sumatera Barat," ujarnya.
Menurut Budi, kabut asap tipis menyebabkan jarak pandang di bandara menurun menjadi 5.000 meter. Sebelumnya sekitar 6.000 meter. "Maksimal jarak pandang di sini 10 ribu meter."
ANDRI EL FARUQI
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU
Berita terpopuler lainnya:
Terdeteksi 122 Obyek, Puing MH370?
7 Media Ini Dituding Berpihak dan Tendensius
Abraham Samad Bingung, Bisakah KPK Periksa SBY?