Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minta Maaf, Ibu Pembunuh Anak Peluk Suami  

image-gnews
Toren air tempat terbunuhnya seorang balita oleh ibunya sendiri di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (13/3). TEMPO/Erick P Hardi
Toren air tempat terbunuhnya seorang balita oleh ibunya sendiri di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (13/3). TEMPO/Erick P Hardi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dedeh Uum Fatimah, ibu tersangka pembunuh anak sendiri, sempat meminta maaf kepada suaminya, Kasito, Rabu, 12 Maret 2014. Hal itu dia lakukan saat bertemu pasangan hidupnya di ruang tamu Kepala Polres Cimahi, Kota Cimahi, menjelang pemeriksaan mental oleh Bagian Psikologi Kepolisian Daerah Jawa Barat.

"Ya tadi dia (Dedeh) meminta maaf kepada suaminya. Keduanya sempat berpelukan dan saling terharu,"ujar Kepala Kepolisian Resor Cimahi, Ajun Komisaris Besar Erwin Kurniawan, di kantornya, Rabu, 12 Maret 2014. Saat itu, Erwin hadir mendampingi Ajun Komisaris Besar Sajarwo, psikiater yang memeriksa tersangka.

Berdasarkan pantauan Tempo, sejenak setelah memasuki ruangan sekitar pukul 15.48, ibu tiga anak itu langsung memburu Kasito, yang sudah lebih dulu hadir. Bak adegan sinetron, Dedeh langsung bersimpuh di lantai di hadapan Kasito yang duduk di kursi tamu. Keduanya tampak berpelukan cukup lama.

Adegan berpelukan ini tak ayal menjadi target kamera wartawan yang membidik dari balik kaca jendela dan pintu ruangan yang sedikit terbuka. Puas berpelukan, Dedeh duduk di samping Kasito. Di hadapan mereka ada Sajarwo, psikolog dari Polda, Erwin, dan Suparma. "Setelah itu baru pemeriksaan (psikis) dimulai," kata Erwin.

Menurut Erwin, Kasito, yang mengenakan setelan pakaian hitam, dihadirkan atas permintaan Sajarwo demi memperlancar proses pemeriksaan riwayat kejiwaan Dedeh. "Suaminya sangat tabah, sabar, dan banyak menghibur istrinya sehingga pemeriksaan berlangsung lancar," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemeriksaan kejiwaan Dedeh oleh Sajarwo berlangsung sekitar 1,5 jam. Mulai diperiksa sekitar pukul 15.55, Dedeh meninggalkan ruang pemeriksaan dengan dikawal tiga polisi sekitar pukul 17.25. Saat kembali ke sel tahanan tersebut, Dedeh dijauhkan dari wartawan. Dedeh sebelumnya sempat protes karena dirinya diliput.

Kepada polisi, Dedeh mengaku membunuh dua anaknya yang paling kecil, Fahrul dan Aisyah. Namun, setelah dicek ke lokasi kejadian di Kampung Cijeungjing RT 05 RW 22 Desa Kertarmulya, Padalarang, hanya satu dari dua anak korban, Aisyah Funny, 2 tahun, yang meninggal tenggelam dalam tanki berisi air.

"Satu lagi anak laki-laki (Fahrul) yang sudah lebih besar berhasil menyelamatkan diri," kata Kepala Polsek Padalarang Komisaris Rendra. Dedeh juga mengaku membopong kedua anaknya yang tengah tidur secara bergiliran dan dimasukkan ke dalam tanki toren yang terisi air separuh dinihari tadi. "Diduga tersangka mengalami depresi," kata Rendra.

ERICK P. HARDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

11 menit lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

2 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

2 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

9 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

14 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.


Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

18 jam lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

6 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi