TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menyiapkan sekitar 60 ribu beasiswa untuk lulusan SMU yang melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Beasiswa ini dikucurkan melalui program Bidikmisi.
"Alokasi beasiswa bisa untuk melamar di Perguruan Tinggi Negeri ataupun swasta," kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Djoko Santoso, di kantornya, Selasa, 25 Februari 2014.
Menurut Djoko sampai 2013, kemendikbud sudah memberi dukungan biaya pendidikan pada 149.768 mahasiswa. Mereka tersebar di 98 Perguruan Tinggi Negeri, dan 590 Perguruan Tinggi Swasta. Pada 2012 program Bidikmisi yang sudah berjalan lima tahun ini, menghasilkan lulusan sebanyak 1.732 mahasiswa.
Pendaftaran beasiswa bidikmisi kali ini terbuka untuk siswa lulusan SMU dan sederajat tahun 2013 dan siswa yang akan lulus pada 2014. "Pendaftaran secara online dan berlaku nasional."
Bagi siswa yang dinyatakan lulus, manfaat beasiswa sudah mulai diraskan sejak pendaftaran masuk perguruan tinggi baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan seleksi mandiri pada salah satu PT. Pendaftaran di perguruan tinggi swasta juga diakomodir selama memiliki akreditasi A dan B.
Biaya kuliah yang ditanggung tahun lalu maksimal Rp 2,4 juta per semester yang dapat digunakan untuk biaya masuk perguruan tinggi, SPP, tutorial, kegiatan ko dan ekstrakurikuler, dan asuransi kesehatan atau kecelakaan.
Untuk biaya hidup, mahasiswa jga dibekali dana sekurang-kurangnya Rp 600 ribu per bulan sesuai besaran yang ditentukan oleh perguruan tinggi.
IRA GUSLINA SUFA