TEMPO.CO, Surabaya - Hujan disertai petir yang cukup keras menyebabkan ruang bedah H RSUD Dr. Soetomo terbakar. Hal ini disebabkan karena petir menyambar panel oksigen yang berada di bagian atas gedung. "Untungnya penanganan cepat tanggap, sehingga tidak merembet ke yang lain," kata Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo, Dodo Anondo saat dihubungi Tempo, Minggu, 16 Februari 2014.
Sebenarnya, di bagian gedung paling atas, telah terdapat alat penangkal petir. Namun, diduga kekuatan petir yang sangat kuat menyebabkan pipa kecil yang terdapat dalam panel tersebut panas terbakar. Akibatnya, tekanan oksigen dalam panel tersebut menyemprot dan menimbulkan percikan api.
Meski mengenai saluran panel oksigen yang menghubungkan langsung dengan pasien, Dodo mengaku tidak ada korban jiwa dalam kebakaran kecil ini. Sebab, perawat langsung mematikan saluran oksigen pasien, sehingga percikan api tidak merambat ke bagian yang lain.
Dodo mengatakan tidak ada kerugian yang berarti dalam kejadian ini. Kerusakan hanya terjadi pada panel oksigen yang berukuran 30 cm x 40 cm. Kata Dodo, panel tersebut memang sudah waktunya untuk diganti.
Api hanya merembet ke gedung bedah bagian H, lantai tiga. Ruangan tersebut berisi 38 pasien wanita dan anak-anak yang berencana operasi. Ketika mengetahui ada percikan api akibat petir, petugas langsung mengevakuasi pasien. "Ada yang digendong, ada yang didorong di kursi roda," kata dia.
Dewi Suci Rahayu
Berita lain:
Ustad Hariri Nyaris Lempar Mikrofon ke Bos Entis
Relawan Kelud Terobos Zona Terlarang untuk Berfoto
Kerukunan Beragama Indonesia Dipamerkan di Eropa
Gunung Anak Krakatau dalam Status Waspada
Abu Kelud, MUI Diminta Serukan Warga Salat Istisqa
