TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bina Marga Djoko Murjanto mengatakan perbaikan jalan Pantura Jawa yang rusak akibat banjir akan dimulai bulan depan. Ruas-ruas jalan tersebut rencananya akan dibeton. "Relatif lebih lebih kuat dan lebih tahan dengan beton karena design life-nya 20 tahun," katanya saat ditemui di kompleks Kementerian Pekerjaan Umum, Jumat, 7 Februari 2014.
Namun Djoko mengatakan hanya jalan yang tanahnya stabil saja yang dapat dibeton. Djoko juga menuturkan perbaikan jalan dengan menggunakan beton yang rencananya berlangsung hingga Juni 2014 itu bukan karena banjir, tapi bagian dari perbaikan reguler.
Hingga kini, jalur Pantura Jawa yang sudah dibeton baru 230 kilometer. Djoko berharap pada tahun ini perbaikan jalan sepanjang 1.300 kilometer di jalur itu dapat dilaksanakan.
Djoko mengatakan total dana untuk perbaikan jalan nasional yang rusak seluruh Indonesia Rp 2 triliun dari Ditjen Bina Marga. Namun untuk jalur Pantura Jawa, Kementerian Pekerjaan Umum menyiapkan dana reguler Rp 200 miliar dan dana mendesak Rp 330 miliar.
"Itu masih kurang. Kami saat ini optimalkan dana yang ada. Dari dana reguler yang memang sudah kami alokasikan sebelum bencana ini (banjir)," katanya.
ALI HIDAYAT