Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Wali Kota Risma Belum Menemui Wakil Barunya  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini saat tiba untuk melaporkan masalah di Kebun Binatang Surabaya (KBS) di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta (20/1). Dalam keterangannya Tri Rismaharini akan memberikan data kepada KPK terkait banyaknya binatang koleksi KBS yang raib dan permasalahan lainnya. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini saat tiba untuk melaporkan masalah di Kebun Binatang Surabaya (KBS) di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta (20/1). Dalam keterangannya Tri Rismaharini akan memberikan data kepada KPK terkait banyaknya binatang koleksi KBS yang raib dan permasalahan lainnya. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya  - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bahwa dirinya belum dapat menemui Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana. Pasalnya, sejak Jumat, 24 Januari 2014 lalu, Risma terkena radang tenggorokan yang mengharuskannya beristirahat total.

"Maunya sesegera mungkin, tapi saya masih sakit," katanya kepada wartawan, Kamis, 30 Januari 2014.

Whisnu Sakti Buana pada Jumat pekan lalu dilantik sebagai Wakil Wali Kota Surabaya oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Whisnu dilantik setelah diputuskan oleh DPRD Kota Surabaya untuk menggantikan posisi Bambang Dwi Hartono yang mengundurkan diri karena ikut pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun lalu.

Namun, saat pelantikan Whisnu, Risma tak hadir dengan alasan sakit. Ketidakhadiran Risma ini memunculkan rumor bahwa ada hubungan yang kurang harmonis antara Risma dan Whisnu.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan Wali Kota beserta wakilnya harus selalu rukun dalam memimpin Kota Surabaya. Sebab, bila hubungan mereka tidak harmonis, rakyat akan merasa terombang-ambing. "Jangan sampai pisah ranjang, kasihan nanti rakyat jadi bingung," kata Gubernur Soekarwo saat melantik Whisnu.

Whisnu berharap dapat bertemu dan berkoordinasi dengan Risma pada hari ini. "Semoga besok bisa bertemu," kata Whisnu melalui pesan pendek kepada Tempo, Rabu, 29 Januari 2014. Namun, karena kondisi Risma yang tidak memungkinkan untuk kembali aktif bekerja, pertemuan tersebut terpaksa harus kembali ditunda.

Meski belum bertemu Risma, Whisnu tetap melaksanakan agenda kerjanya. Pagi ini dia menerima tamu dari Forum Kerukunan Umat Beragama untuk mempersiapkan pelaksanaan Imlek esok hari. Selain itu, dia akan menghadiri beberapa undangan dari warga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebenarnya dokter menganjurkan Risma untuk istirahat total dari segala aktivitasnya. Namun Risma merasa jenuh dan bosan di rumah. Sebab itu, pagi ini dia mengunjungi anak-anak berkebutuhan khusus di Pondok Sosial Kalijudan.

Setelah dari sana, Risma bergegas pulang ke rumah. Tubuhnya tak dapat lagi ia paksakan. "Pusing saya, mau pingsan rasanya," kata Risma dengan muka memerah.

DEWI SUCI RAHAYU

Berita Terpopuler:
Ibas Takut Komentari Anas Urbaningrum
PDIP: Wali Kota Risma Tak Boleh Mundur  
Banjir di Jakarta Hari Ini Diperkirakan Jam 8-10
Katulampa 230 Cm, Jakarta Banjir Lagi Pagi Ini
Anas Simpan Aset Rp 2 Triliun di Singapura?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

4 jam lalu

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Mensos menjelaskan, timnya dari Kemensos akan mencarikan sumber air bersih terdekat.


Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

2 hari lalu

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.


Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

9 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar (tengah) menghadiri silaturahmi dengan Kiai dan Bu Nyai se-Jawa Timur bagian barat di Pondok Pesantren Al Aqobah 4 Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Ahad, 10 September 2023. Silaturahmi itu untuk meminta restu Kiai di Jawa Timur dan menyatukan dukungan terhadap Muhaimin Iskandar sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024. ANTARA/Syaiful Arif
Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

PKB dinilai belum memiliki calon kandidat gubernur yang sepadan untuk bertarung dengan gubernur inkumben Khofifah Indar Parawansa.


Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

10 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini melantik sebanyak 410 wisudawan dan wisudawati Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekessos) di Bandung, Antara/HO-Kemensos
Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.


Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

13 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) didampingi jajarannya memasuki ruangan untuk memimpin konferensi pers APBN Kita edisi April 2024 di Jakarta, Jumat 26 April 2024. Pendapatan negara hingga Maret 2024 sebesar Rp 620,01 triliun, belanja negara sebesar Rp 611,9 triliun, sehingga APBN surplus Rp 8,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.


Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

16 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)


Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

22 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.


Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

22 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan


Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba

27 hari lalu

Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba

Pj Gubernur Sumsel meminta Sandi berkolaborasi dengan Apriyadi yang telah menciptakan program-program bagus.


Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

28 hari lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.