Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Kota Bandung Kalah Gugatan Lawan Warga

image-gnews
Walikota Bandung Ridwan Kamil menunggu penumpang dibalik kemudi angkutan kota Dago-Kebon Kalapa dalam acara
Walikota Bandung Ridwan Kamil menunggu penumpang dibalik kemudi angkutan kota Dago-Kebon Kalapa dalam acara "Angkot Day" di Terminal Dago, Bandung, Jawa Barat, (20/9). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bandung kalah oleh gugatan warga di Pengadilan Negeri Bandung terkait jalan bolong di Kota Kembang itu. Pemerintah Kota Bandung harus memperbaiki jalan yang rusak kecil dalam waktu lima hari, sedangkan jalan rusak parah tetap berdasarkan proses tender.

"Gugatan ditujukan agar tidak ada jalan yang rusak lagi," kata Kepala Divisi Penanganan Kasus dan Pelayanan Publik LBH Bandung, Destri Suraya Istiqamah, kepada Tempo seusai putusan, Kamis, 23 Januari 2014.

Putusan gugatan citizen law suit berisi kesepakatan antara warga dan pemerintah kota yang dipimpin Ridwan Kamil. Putusan dibacakan majelis hakim yang diketuai Ika Kartika.

Kesepakatan lain adalah pemerintah didorong membuat kebijakan pemeliharaan jalan rusak. Lalu, Pemerintah Kota Bandung harus membuat wadah untuk pengaduan jalan rusak oleh masyarakat, misalnya lewat website Dinas Bina Marga. "Website itu juga harus memasang informasi jalan mana saja yang rusak, perbaikannya bagaimana, termasuk proses tender dan alokasi biayanya," ujar Destri.

Selain itu, para pihak tergugat membuat tim terpadu yang kerjanya mengawasi dan mendata jalan rusak. "Ada penghargaan dan sanksi bagi tim terpadu itu dari atasannya nanti," katanya.

Gugatan citizen law suit itu dilayangkan ke Pengadilan Negeri Bandung pada Juni 2013 pada masa kepemimpinan Wali Kota Dada Rosada. Berbekal pengaduan 100 orang lebih ke Posko Pengaduan Jalan Rusak yang didirikan LBH Bandung dan lewat media sosial, mereka menggugat lima pihak. "Yaitu Wali Kota Bandung, Dinas Bina Marga Kota Bandung, DPRD Kota Bandung, Bina Marga Provinsi Jawa Barat, dan Kementerian Pekerjaan Umum," ujar dia.

Wali Kota Bandung menjadi tergugat karena bertanggung jawab soal pemeliharaan jalan. Adapun Dinas Bina Marga Kota Bandung sebagai pelaksana pemeliharaan jalan. Sedangkan tiga pihak tergugat lainnya sesuai aturan sebagai pihak pengawas jalan rusak. "Gugatan perdata ini diselesaikan dengan proses mediasi," kata Destri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah berjalan enam bulan dengan pertemuan rutin sepekan sekali di Ruang Mediasi PN Bandung, para tergugat sepakat menerima seluruh isi gugatan. Surat kesepakatan hasil mediasi itu kini sudah ditandatangani pihak penggugat dan tergugat. "Tinggal diumumkan pada sidang terakhir ke semua pihak," ujarnya.

Sedikitnya ada 48 jalan di Kota Bandung yang dilaporkan rusak oleh warga, seperti Jalan Ibrahim Adjie (Kiaracondong), Cipaganti, dan Tubagus Ismail. Menurut Destri, warga bisa melaporkan jalan rusak dengan lubang kecil, bergelombang, hingga rusak parah. "Kalau jalan rusak kecil tidak segera diperbaiki, makin lama akan membesar, begitu pula biayanya," ujarnya.

Kuasa hukum dari Biro Hukum Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Firman Alamsyah, mengatakan pihaknya, juga pemerintah kota serta pusat, beritikad baik menyelesaikan masalah jalan rusak ini sesuai fungsinya masing-masing. "Jalan provinsi sebaik-baiknya akan selalu dipelihara," katanya kepada Tempo di sela persidangan. Jalan provinsi di Kota Bandung sepanjang 30 kilometer, antara lain Jalan Diponegoro sekitar Gedung Sate, Terusan Pasir Koja, dan Jalan Peta.

ANWAR SISWADI

Berita Lain:
Cuaca Buruk, 74 Penerbangan di Bandara El Tari Delay
Alasan Industri Pulp dan Kertas Akan Digenjot
Potensi Monopoli Elpiji, KPPU Panggil Pertamina
Bosowa Bangun Terminal LPG di Banyuwangi
Penguatan Indeks Berlanjut, Transaksi Rp 4,3 T

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Respons Koalisi Indonesa Maju Setelah Sigi Ridwan Kamil Stagnan di Bawah Anies dan Ahok

10 jam lalu

Golkar Lebih Condong Dukung Ridwan Kamil Maju Cagub Jawa Barat Ketimbang Jakarta
Begini Respons Koalisi Indonesa Maju Setelah Sigi Ridwan Kamil Stagnan di Bawah Anies dan Ahok

Secara popularitas, menurut PAN, nama Ridwan Kamil telah banyak dikenal warga Jakarta.


PSI Yakin Ridwan Kamil Jadi Kuda Hitam di Pilkada Jakarta

12 jam lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
PSI Yakin Ridwan Kamil Jadi Kuda Hitam di Pilkada Jakarta

PSI menilai Ridwan Kamil Bisa menjadi Kuda Hitam untuk melawan Anies Baswedan dan Ahok di Pilkada Jakarta.


Begini Respons PDIP dan KIM Usai Nama Ahok dan Ridwan Kamil Disebut Jadi Pesaing Kuat Anies

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan memberikan sambutan saat menghadiri acara tasyakuran Harlah ke-26 PKB di Jakarta, Minggu, 21 Juli 2024. Harlah ke-26 PKB tersebut mengangkat tema Menang Pilkada Menangkan Rakyat. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Begini Respons PDIP dan KIM Usai Nama Ahok dan Ridwan Kamil Disebut Jadi Pesaing Kuat Anies

PDIP masih mempertimbangkan sejumlah nama, di antaranya Ahok. Adapun Golkar masih membahas bersama koalisi.


Nama Ahok dan RK Buntuti Anies di Survei Pilkada Jakarta, Begini Tanggapan PDIP dan Golkar

1 hari lalu

Anies Baswedan bersama Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Nama Ahok dan RK Buntuti Anies di Survei Pilkada Jakarta, Begini Tanggapan PDIP dan Golkar

Meski nama Ahok muncul sebagai salah satu pesaing terkuat Anies dalam survei di Pilkada Jakarta, PDIP masih belum memutuskan calon yang akan diusung.


Indikator Sebut Duet Anies-Sandiaga Teratas pada Simulasi Paslon di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Indikator Sebut Duet Anies-Sandiaga Teratas pada Simulasi Paslon di Pilkada Jakarta

Indikator politik merilis sigi ihwal simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta, duet Anies-Sandiaga menempati posisi teratas.


Survei Indikator: Anies Cenderung Untung Jika Ahok dan Ridwan Kamil Berlaga di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan memberikan sambutan saat menghadiri acara tasyakuran Harlah ke-26 PKB di Jakarta, Minggu, 21 Juli 2024. Harlah ke-26 PKB tersebut mengangkat tema Menang Pilkada Menangkan Rakyat. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Survei Indikator: Anies Cenderung Untung Jika Ahok dan Ridwan Kamil Berlaga di Pilgub Jakarta

Anies bakal cenderung diuntungkan apabila harus bersaing dengan dua kandidat lain, yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Ridwan Kamil.


Sigi Indikator Politik soal Pilgub Jakarta: Anies Teratas Disusul Ahok dan Ridwan Kamil, Kaesang Urutan 10

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan memberikan sambutan saat menghadiri acara tasyakuran Harlah ke-26 PKB di Jakarta, Minggu, 21 Juli 2024. Harlah ke-26 PKB tersebut mengangkat tema Menang Pilkada Menangkan Rakyat. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Sigi Indikator Politik soal Pilgub Jakarta: Anies Teratas Disusul Ahok dan Ridwan Kamil, Kaesang Urutan 10

Indikator politik merilis sigi ihwal nama calon Gubernur pilihan masyarakat Jakarta yang menempatkan Anies Baswedan di posisi puncak.


Bayi Meninggal Imbas Jalan Rusak, Anggota DPR Desak Presiden Perbaiki

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi sempat berhenti mengecek jalan rusak di rute Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Bob Bazar, SKM menuju Desa Bandan Hurip, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis, 11 Juli 2024. Foto Sekretariat Presiden
Bayi Meninggal Imbas Jalan Rusak, Anggota DPR Desak Presiden Perbaiki

Ketua Komisi V DPR Lasarus meminta Presiden Jokowi keluarkan Inpres untuk memperbaiki jalan di Ketapang, Kalimantan Barat.


Bayi di Ketapang Meninggal saat Perjalanan Menuju RSUD Agoesdjam Terhambat Jalan Rusak

2 hari lalu

Ilustrasi jalan rusak. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Bayi di Ketapang Meninggal saat Perjalanan Menuju RSUD Agoesdjam Terhambat Jalan Rusak

Kendaraan ambulans yang membawa bayi tersebut terhambat akibat jalanan yang rusak parah.


Alasan PDIP Jagokan Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat

3 hari lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Alasan PDIP Jagokan Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat

PDIP sebut akan memasangkan Ono Surono dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat 2024. Alasannya karena elektabilitas RK tinggi.