TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Kejaksaan, Kamilov Sagala melaporkan bosnya, Halius Hosen ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis, 16 Januari 2014. Laporan komisi mengenai Halius yang mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
"Laporan yang sama saya layangkan ke Kementerian Koordinator Politik Hukum dan HAM," kata Kamilov saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis, 16 Januari 2014 malam.
Halius Hosen ikut berlaga dalam pemilihan legislatif 2014. Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat ini maju melalui PDI Perjuangan. Pria asal Kuranji, Padang ini mendapat nomor urut 2, persis di bawah Ketua PDI Sumbar Alex Lukman.
Sebelumnya, Komisioner Bawaslu Daniel Zuchron menyatakan akan memeriksa Ketua Komisi Kejaksaan Halius Hosen yang ketahuan mendaftar sebagai calon legislator. Daniel menyebut harusnya Halius sudah mengundurkan diri. Menurut Anggota Komisi Pemilihan Umum Sigit Pamungkas, pejabat yang anggarannya bersumber dari keuangan negara, harus mengundurkan diri saat maju menjadi calon legislatif.
Kamilov mengatakan surat sengaja dilayangkan ke Presiden Yudhoyono karena Halius dilantik sebagai Ketua Komisi Kejaksaan oleh pemimpin negara tersebut. Adapun surat ke Menko Polhukam karena anggaran Komisi Kejaksaan berasal dari instansi itu.
"Dia melanggar fakta integritas yang diteken bersama presiden dan tetap menggunakan dana negara dari Kementerian," kata dia.
Kamilov mengatakan akan melaporkan Halius ke Komisi Pemilihan Umum dan ke Panwaslu pekan depan. Mereka akan diminta mencermati kembali pencalegan bosnya itu. "Ini jelas-jelas pelanggaran serius."
TRI SUHARMAN
Berita Populer
Otto Hasibuan Mundur Sebagai Pengacara Akil
Djoko Kirmanto: Jokowi Jangan Ambil Wewenang Pusat
Kisah Cinta Ahok, Beda 9 Tahun dengan Istrinya
Jajal Bus Transjakarta Baru, Jokowi Kedinginan AC
Suami Khofifah Sudah Lama Menulis Hari Kematiannya