TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya Idrus Marham pasang badan saat ditanya kemungkinan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie diperiksa penyidik KPK. Idrus yang sedang berjalan menuju mobil Toyota Camry hitam B-1129-FAA, menghentikan langkahnya. "Ketum tak ada kaitan, Sekjen yang bertanggungjawab atas semua mekanisme di partai," kata Idrus di halaman gedung KPK, Selasa, 31 Desember 2013.
Idrus mengklaim partainya tak pernah menerima uang setoran dari manapun. Padahal, laporan hasil analisis transaksi keuangan Pusat Pelaporan Transaksi Keuangan pernah menyebut adanya setoran dari Akil Mochtar, bekas Ketua Mahkamah Konstitusi sekaligus bekas kader Golkar, yang mengirim uang ke tokoh publik yang diduga politikus Golkar dalam jumlah besar. "Tidak ada setoran itu," kata Idrus.
Baca Juga:
Idrus Marham baru selesai menjalani pemeriksaan penyidik KPK selama 10 jam. Keluar gedung KPK pukul 18.30 Wib, Idrus mengaku diperiksa terkait kasus dugaan suap di lingkungan Mahkamah Konstitusi, untuk tersangka bekas Ketua MK Akil Mochtar sekaligus bekas kader Golkar.