Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Pelabuhan Ratu Ditemukan Mengambang  

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Para peselancar menunggu ombak di pantai Cimaja, Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, Minggu (10/2). Pantai ini beberapa kali menjadi lokasi perhelatan lomba surfing tingkat internasional. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Para peselancar menunggu ombak di pantai Cimaja, Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, Minggu (10/2). Pantai ini beberapa kali menjadi lokasi perhelatan lomba surfing tingkat internasional. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Pelabuhan Ratu - Jasad Abdulah Syafei, mahasiswa asal Cimanggis, Depok, ditemukan mengambang di pinggir perairan laut Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sekitar 2 mil dari tempat kejadian musibah, Senin, 23 Desember 2013, sekitar pukul 17.30 WIB. Abdullah terseret ombak di kawasan wisata Karanghawu, Palabuhan Ratu, bersama dua wisatawan lain, sehari sebelumnya.

Tim SAR Daerah Kabupaten Sukabumi mengevakuasi jasad korban tenggelam akibat kecelakaan laut di perairan Karanghawu, Cisolok, pada Minggu, 22 Desember 2013, lalu. Evakuasi dilaksanakan setelah Tim Sarda melakukan pencarian jasad korban hingga ke tengah laut.

"Tubuh korban kami temukan mengambang dengan kondisi pakaian yang dikenakannya masih utuh. Tapi kedua bola mata dan wajah sudah rusak. Namun saat evakuasi berlangsung cukup mudah, karena jasad korban sudah ke pinggir terseret gelombang. Evakuasi jasad korban selesai Magrib," kata Ketua Tim SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiq, melalui sambung telepon, Senin, 23 Desember 2013.

Menurut dia, upaya pencarian pertama dilakukan pada pagi hari dengan menyisir sepanjang pantai dan karang di sekitar tempat kejadian musibah. Karena pencarian masih nihil, Tim SAR memutuskan untuk melaksanakan pencarian hingga ke tengah laut pada siang harinya. "Saat pencarian ke tengah laut, sempat kesulitan karena gelombang tinggi dan curah hujan terus-menerus, sehingga membuat pencarian di hari kedua tidak akan membuahkan hasil," ujarnya.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski pencarian terhadap jasad korban sempat terkendala cuaca buruk, namun selang empat jam, Tim Sar akhirnya berhasil menemukan korban di pinggir pantai kawasan Arena Bakti, Karangpapak, Cisolok. "Usai dimasukkan ke dalam kantong mayat, jasadnya langsung dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk diidentifikasi dan divisum at revertum,"  kata Okih. 

Okih menambahkan, walaupun kejadiannya baru dua hari, namun kondisi wajah korban sudah tampak rusak, hanya tubuh serta pakaiannya masih tetap utuh dan belum bau. "Kemungkinan wajah korban rusak akibat terbentur karang. Sebab, di tempat kejadian musibah itu penuh hamparan karang laut," katanya.



DEDEN ABDUL AZIZ
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mayat Pria Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Kepulauan Seribu, Belum Dipastikan Korban Pembunuhan

26 September 2023

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Mayat Pria Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Kepulauan Seribu, Belum Dipastikan Korban Pembunuhan

Polisi belum mengetahui identitas pria tewas mengambang di Kepulauan Seribu itu, namun ditemukan ponsel di tas selempangnya.


Diduga Jenazah Penyelam Jepang Ditemukan di Malang

16 Maret 2014

Jenazah yang diduga tubuh Shoko Takahashi, 35 tahun, tiba di Instalasi Kedokteran Forensik RSUD dr Saiful Anwar (16/4). Shoko Takahashi merupakan instruktur selam berkebangsaan Jepang yang hilang di perairan Nusa Lembongan, Bali, pada pertengahan Februari lalu. TEMPO/Abdi Purnomo
Diduga Jenazah Penyelam Jepang Ditemukan di Malang

Jenazah penyelam Jepang ditemukan dengan kondisi anggota badan tidak lengkap.


Mayat Wanita Muda Mengapung di Pelabuhan  

12 Januari 2014

Ilustrasi Mayat
Mayat Wanita Muda Mengapung di Pelabuhan  

Perempuan itu bertubuh pendek gemuk, menggunakan kaus dan celana pendek, serta memakai cincin dan gelang.


Kerangka Mayat Ditemukan di Kepulauan Seribu  

11 Oktober 2013

TEMPO/ Imam Yunni
Kerangka Mayat Ditemukan di Kepulauan Seribu  

Mayat itu masih berpakaian lengkap, tapi anggota tubuhnya tak lengkap.


Ombak Libas Tujuh Wisatawan Parangtritis

26 Desember 2012

ANTARA/Noveradika
Ombak Libas Tujuh Wisatawan Parangtritis

Ombak menggulung tujuh wisatawan di pantai Parangtritis.


Bocah Hilang Tersapu Ombak, Warga Larung Ayam Jago  

15 Juni 2011

google
Bocah Hilang Tersapu Ombak, Warga Larung Ayam Jago  

Siswa SD berusia 8 tahun itu belum ditemukan.


Dua Bulan Terakhir, 17 Mayat Ditemukan di Jepara

13 Februari 2011

Dua Bulan Terakhir, 17 Mayat Ditemukan di Jepara

Sejak Desember hingga Januari lalu, tercatat 17 kasus mayat sudah ditemukan. Ke-16 kasus tersebut merupakan kecelakaan laut.


Mayat Mengapung di Perairan Ancol

30 Desember 2010

Mayat Mengapung di Perairan Ancol

Diduga korban pembunuhan.


Mayat Terdampar di Kepulauan Seribu

7 Oktober 2010

Mayat Terdampar di Kepulauan Seribu

Kemungkinan sudah terapung selama sepekan.


Lagi, Sesosok Mayat Ditemukan di Kepulauan Seribu

8 September 2010

Lagi, Sesosok Mayat Ditemukan di Kepulauan Seribu

Ini temuan mayat yang ketiga dalam sepekan.