TEMPO.CO, Jakarta - Sylvia Soleha atau Bu Pur mengaku pernah bertemu dengan Jenderal Sutarman pada 2010. Saat itu Sutarman menjabat sebagai Kepala Kepolisian Polda Metro Jaya. Menurut Bu Pur, ihwal pertemuan tersebut adalah untuk meminta tolong pengamanan demo di Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Widodo sore hari menelepon ke saya, 'Bu mohon bantuan untuk pengamanan di Kemenpora karena besok pagi ada demo besar'," kata Bu Pur saat bersaksi untuk terdakwa Deddy Kusdinar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa, 10 Desember 2013. Widodo yang dimaksud merupakan Widodo Wisnu Sayoko, sepupu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Keesokan harinya, Bu Pur bertemu Widodo dan Deddy di Polda Metro Jaya untuk menyampaikan maksudnya ke Sutarman. Namun, sebelum Bu Pur menjelaskan lebih lanjut, ketua majelis hakim Amin Ismanto memotong pembicaraan Bu Pur karena merasa aneh. Lantas, hakim Amin menanyakan hubungan demo di Kemenpora dengan Widodo dan kenapa meminta bantuan ke Bu Pur.
"Kebetulan beliau (Sutarman) teman suami saya, Pak Purnomo. Tarman juniornya suami saya (di Akpol)," ujar Bu Pur.
"Hubungan Widodo dengan Kemenpora?" tanya hakim Amin.
Lantas, Bu Pur menimpali, "Karena menyangkut pengamanan Pak."
"Apakah itu terkait dengan proyek Hambalang?" tanya hakim Amin lagi.
Bu Pur berkukuh mengelak bahwa pertemuan tersebut tak ada kaitannya dengan Hambalang. "Tidak ada, Pak. Pengamanan untuk demo yang ada di Kemenpora," ujar dia.
Hakim Amin pun kembali bertanya, "Widodo itu siapa?"
Bu Pur menjawab "Saya dimintai tolong, otomatis saya tolong, karena menyangkut pengamanan."
Lantaran jawaban Bu Pur yang tidak nyambung dengan pertanyaannya, hakim Amin pun agak kesal dan menyerah. "Mungkin saya terlalu cepat ngomong-nya," ujar Amin.
Menurut Bu Pur, saat bertemu dengan Sutarman, Deddy lah yang menyampaikan ke Sutarman akan ada demo di Kemenpora. Ia mengaku hanya mendengarkan. Sutarman, kata Bu Pur, akan segera mengamankan Kemepora dan mengirim anggota.
LINDA TRIANITA
Berita Terpopuler :
Nama 7 Korban Tabrakan Kereta Bintaro di Fatmawati
Mengapa Masinis Kereta Bintaro Tak Injak Rem
Korban Kereta Bintaro Tak Merasa Masinis Mengerem
Siapa Masinis Kereta Nahas di Bintaro?
78 Nama Korban Tabrakan Kereta Bintaro