TEMPO.CO, Purworejo - Keluarga masinis kereta jurusan Serpong-Tanah Abang Darman Prasetyo yang meninggal akibat kecelakaan di pelintasan Bintaro, Jakarta Selatan, 9 Desember 2013, sampai malam ini masih belum mengetahui ihwal kepastian waktu pemulangan jenazah Darman ke kediaman orang tuanya di Purworejo.
"Kami sampai sekarang belum mengetahui kapan almarhum Darman akan dibawa ke Purworejo, masih menunggu kabar dari Jakarta," kata Poniran, paman Darman ketika dihubungi Tempo, Senin malam, 9 Desember 2013.
Poniran menuturkan, saat ini sejumlah keluarga dan kerabat termasuk ayah dan ibu Darman, Suroto dan Suratmi, tengah berkumpul di rumah duka di Desa Jenar Wetan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo.
"Orang tua masih syok, belum mau berbicara dulu sebelum melihat alamarhum," kata Poniran. Menanti kedatangan jenazah Darman, para kerabat pun malam ini telah mendirikan tenda di depan rumah orang tua Darman.
Para warga desa juga berdatangan untuk melayat, termasuk para lurah yang selama ini menjadi rekan kerja ayah Darman yang Maret 2013 lalu baru dilantik menjadi Lurah Jenar Wetan.
Poniran menambahkan, keluarga sangat berharap jenazah Darman bisa secepatnya dibawa pulang ke Purworejo untuk didoakan dan dimakamkan. "Kami harap selambat-lambatnya besok pagi sudah bisa sampai di sini, tidak terlalu lama diotopsi," kata dia.
Sampai sejauh ini, lanjut Poniran, keluarga belum menentukan lokasi pemakaman Darman. "Yang jelas di Purworejo (dimakamkannya)," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Baca juga:
Cerita Miris Tabrakan Kereta Bintaro 1987
Insiden Kereta Bintaro, Pertamina Cek Truk Tangki
Tabrakan Kereta Ulujami Mirip Tragedi Bintaro