TEMPO.CO, Kupang - La Dengo, 35 tahun, warga Jalan Pahlawan Kelurahan Namosain, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin, 9 Desember 2013, menemukan sebuah amunisi meriam saat menjaring ikan di pantai tersebut.
Amunisi meriam itu ditemukan tepat di belakang Benteng Yonif 743 Komodo Kupang di sekitar perairan Pantai Namosain. Meriam memiliki panjang mencapai 76 milimeter. La Dengo mengatakan amunisi itu dia temukan saat menjaring ikan di perairan tersebut.
Temuan itu pun dilaporkan aparat kepolisian. "Saat menarik jaring tersebut amunisi tersebut terbawa oleh jaring," katanya kepada wartawan, Senin, 9 Desember 2013, di lokasi.
Tim Gagana Brimobda NTT yang mendapat laporan itu langsung terjun ke lokasi kejadian dan mengamankan amunisi meriam tersebut. Sejauh ini belum diketahui apakah amunisi tersebut masih aktif atau tidak.
"Kami masih melakukan penyelidikan secara pasti," kata Kepala Unit Penjinak Bom Brimobda NTT Inspektur Dua Jonifer Yolandra.
YOHANES SEO
Berita lainnya:
Kenapa Kicauan Farhat Bikin Dhani Kesal pada Maia?
Pendukung Jokowi Nyapres Beraksi di Monas
Diejek Farhat, Dhani Minta Maia Klarifikasi
Chris John Kalah karena Salah Pilih Lawan
Kematian Paul Walker Tanggung Jawab Hollywood?