SBY memaparkan, tidak ada target pasti untuk pemulangan pengungsi Syiah. Dia berpesan agar Bupati Sampang, tim rekonsiliasi, dan Gubernur Jawa Timur terus mendekati pihak yang bermasalah. "Sehingga pada saatnya nanti, konflik akan selesai permanen dan penuh rasa keadilan," kata SBY.
Yang membahagiakan, kata SBY, sejak konflik di Nangkernang pecah 1,5 tahun lalu, pemerintah daerah dan ulama Sampang bisa meredam dan mencegah munculnya konflik-konflik baru.
Adapun juru bicara Badan Silaturahmi Ulama Pesantren Madura (Bassra), KH Fudoli Ruham, mengaku tidak tahu apa yang disampaikan Bupati Sampang dan Abdul A'la kepada SBY. "Tiada kiai dari Bassra yang diundang, jadi kami tidak tahu," kata dia.