TEMPO.CO, Bangkalan - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, cara menyelesaikan konflik antara penganut paham Sunni dan Syiah di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, hanya dengan kesabaran yang tinggi. "Ini masalah sensitif, perlu kesabaran yang tinggi untuk menyelesaikannya," kata SBY di Pendapa Agung Kabupaten Bangkalan, Jumat, 6 Desember 2013.
SBY mengaku sudah mendapat laporan perkembangan penanganan konflik dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bupati Sampang KH Fannan Hasib, dan Ketua Tim Rekonsiliasi Syiah Sampang Abdul A'la. "Ada kemajuan-kemajuan, saya minta terus dilakukan pendekatan," katanya tanpa memerinci kemajuan yang dimaksud.
Baca Juga:
Dari sejumlah informasi yang diperoleh Tempo, kemajuan-kemajuan itu antara lain pemerintah Sampang telah membangun tiga unit rumah sederhana untuk pengungsi Syiah di Dusun Nangkernang. Beberapa bekas pengungsi Syiah juga telah diberi bantuan Rp 15 juta per orang.