TEMPO.CO, Cianjur - Dua orang tewas dan dua hilang akibat longsor dan banjir bandang di dua kecamatan di Cianjur Selatan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa malam, 3 Desember 2013. Bencana tersebut juga membuat belasan rumah ambruk dan hanyut oleh bah.
Kepala Kepolisian Sektor Cibinong, Cianjur, Ajun Komisaris Iwan Mustawan, mengatakan Aisyah, 50 tahun, tertimbun longsor saat berteduh dari hujan sepulang dari sawah bersama lima rekannya. Adapun teman-temannya berhasil menyelamatkan diri saat longsor terjadi. Sedangkan Aminah, 50 tahun, tertimbun longsor di rumahnya sendiri.
Dua korban hilang yang masih dicari adalah Kusnadi, 50 tahun, dan Karda, 65 tahun. "Mereka diduga terbawa hanyut arus Sungai Cidamar saat bencana banjir bandang terjadi," kata Iwan di Cianjur, Rabu, 4 Desember 2013.
Iwan menambahkan, ada 30 titik longsor di Kecamatan Cikadu dan Cibinong. Lokasi longsor bukan di titik-titik rawan. "Tapi karena hujan besar terus-terusan mengguyur Cikadu dan Cibinong, longsor pun terjadi," kata Iwan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Asep Suhara, mengatakan pihaknya terus mencari korban yang hilang. "Kita belum bisa memastikan kondisi kedua orang tersebut," ujar dia.
Baca Juga:
Dari data sementara, kata Asep, ada 12 rumah yang hanyut terbawa arus di Kampung Sukamaju RT 04/05 Desa Cidamar. Sedangkan enam rumah lainnya dalam keadaan terancam. "Beberapa ternak sapi milik koperasi setempat ikut hanyut terbawa arus. Area persawahan juga ikut tergenang air setinggi 1-2 meter," ujarnya.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita lain:
Sandra Dewi dan Orang Terkaya ke-125, Ada Apa?
Tiga Jejak Cikeas di Hambalang
Ini Daftar Penerima Duit Hambalang dari Nazaruddin
Bu Pur Panggil Kapolri 'Dik Tarman'
Negara Mana Paling Korup Sedunia?
Sepupu SBY Sebut Sudi Silalahi di Sidang Hambalang
Lobi Proyek Hambalang Disebut Lewat Jalur Anas
Ayu: Kasus Sitok Berlawanan dengan Isu Perempuan Salihara