TEMPO.CO, Kupang - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh meminta Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menerima mahasiswa yang kurang mampu.
"Jemputlah anak-anak kurang mampu dengan tangan terbuka untuk dibawa ke kampus Undana. Itu letak kemuliaan dari perguruan tinggi," kata Muhamad Nuh saat melantik Rektor Undana Kupang, Selasa, 3 Desember 2013.
Rektor Undana yang dilantik adalah Fred Benu. Dia akan menjabat untuk periode 2013- 2017, menggantikan Frans Umbu Datta. "Jabatan rektor harus ada proses regenerasi dan regenerasi rektor Undana dilaksanakan dengan bijak," katanya.
Dalam sambutannya, Mohamad Nuh meminta pemerintah daerah memanfaatkan sumber daya manusia Undana untuk kemajuan daerah. "Undana saat ini sudah lebih maju dari Undana 20-30 tahun lalu," katanya.
Karena itu, dia berharap rektor baru Undana bisa membawa universitas negeri satu-satunya di NTT itu menjadi pusat belajar komoditas unggulan daerah. "Misalnya, jika ingin belajar peternakan, tidak ada di tempat lain, kecuali di Undana," katanya.
Sementara itu, mantan Rektor Undana Frans Umbu Datta mengatakan pada tahun ajaran 2012-2013, Undana membebaskan 966 mahasiswa dari sumbangan pembangunan pendidikan (SPP) karena berasal dari keluarga miskin. "Ada 966 mahasiswa yang bebas biaya pendidikan di Undana," katanya.
Usai melantik Rektor Undana, Mendikbud kemudian bertemu ratusan mahasiswa semester satu penerima beasiswa Bidik Misi. Para mahasiswa tersebut berasal dari keluarga miskin dan yatim piatu.
YOHANES SEO
Topik Terhangat:
Sitok Dituduh Hamili Wanita | HIV/AIDS dan Kondom | Kecelakaan Paul Walker | Polwan Berjilbab | Jokowi Nyapres
Berita Terpopuler:
Dituding Pencitraan, Jokowi: Salahkan Media
KPK Rekrut Tentara sebagai Kepala Keamanan
Ini SMS Bu Pur ke Ani SBY Soal Proyek di Kemenpora
Usul MK Dibubarkan, Rhoma Irama Diminta Simak UUD
Soal Jilbab Polwan, SBY Minta Polri Proporsional
Ini Fakta Porsche GT Perenggut Nyawa Paul Walker