TEMPO.CO, Denpasar - Ratusan polisi bersiaga di depan Konsulat Amerika Serikat di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, pada pagi ini, Senin, 2 Desember 2013. Penjagaan ketat dilakukan menyusul informasi rencana digelarnya aksi demontrasi Indonesian People Alliance (IPA) menolak pertemuan World Trade Organisation (WTO).
Rencananya, Indonesian People Alliance (IPA), yang digawangi sejumlah organisasi mahasiswa dan lembaga swadaya masyarkat, akan menggelar aksi hari ini. Mereka akan berjalan kaki 1 kilometer dari parkir timur lapangan Renon ke Konjen AS.
Aksi itu terkait dengan pertemuan WTO yang akan digelar mulai Rabu nanti di Nusa Dua, Bali. Pertemuan akan membahas agenda liberalisasi perdagangan dunia dan kerja sama antarnegara pendukung WTO. Pihak IPA menentang agenda tersebut karena dianggap hanya sebagai kelanjutan eksploitasi negara-negara maju terhadap negara berkembang.
Selain IPA, aksi juga akan digelar oleh kelompok Koalisi Gerak Lawan. Mereka menggelar aksi Funbike Pancal WTO. "Kampanye ini adalah suara rakyat seluruh dunia untuk kritis terhadap Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang akan melaksanakan Konferensi Tingkat Menteri ke-9," kata Andre Abenk dari koalisi ini. Konferensi Tingkat Menteri ke-9 akan digelar di Bali pada 3-6 Desember 2013.
ROFIQI HASAN