TEMPO.CO, Jakarta - Alasan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membatasi peliputan kegiatannya oleh media massa sejak Senin lalu terungkap. Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menyatakan penyebabnya karena ada media yang tak sesuai menyampaikan pernyataan Presiden ke publik.
"Ada dua media yang selalu memelintir. Apa pun pernyataan Presiden itu dipelintir," kata Sudi dalam keterangan pers di kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 14 November 2013.
Bahkan, menurut Sudi, pemelintiran oleh dua media ini berlangsung hingga berhari-hari dan tak ada habisnya. "Langsung diolah oleh timnya mereka pelintiran-pelintirannya. Bahkan membentur-benturkan Presiden dengan pihak-pihak lain," ujar Sudi.
Menurut Sudi, mungkin itulah alasan Presiden untuk sementara ini tidak begitu banyak memberikan rilis ataupun pernyataan. Namun Sudi enggan menyebutkan kedua media yang dimaksud. "Saya tidak perlu sebutkan persnya. Saya yakin rekan-rekan wartawan tahu," ucap dia.
Kemarin, media dilarang meliput kegiatan kuliah umum SBY kepada mahasiswa pascasarjana Program Studi Strategi Kampanye Militer Universitas Pertahanan dan Perwira Siswa Pendidikan Reguler XL Sesko TNI tahun ajaran 2013.
Juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, mengatakan kegiatan yang dimulai pukul 15.00 WIB itu tertutup untuk wartawan. "Itu intern. Sampai jumpa besok," kata Julian beberapa saat sebelum acara dimulai.
Sehari sebelumnya, protokoler dan biro pers Kepresidenan meminta para wartawan keluar dari Istana Negara saat acara silaturahmi dengan peserta Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama IV. Padahal acara baru berlangsung beberapa menit. Para wartawan hanya dapat melihat dan mendengar Menteri Agama Suryadharma Ali melontarkan beberapa kalimat sambutan sebelum digiring ke luar ruangan.
Senin lalu, saat Presiden SBY menerima perhargaan dari ASEAN Forum of Engineer Organization di Istana Negara, wartawan juga diminta keluar meski acara baru dimulai.
Padahal, dalam acara-acara sebelumnya, para wartawan punya akses dan kesempatan untuk meliput kegiatan Presiden SBY secara penuh. Pertemuan Presiden SBY yang digelar tertutup biasanya dilakukan saat bertemu pemimpin negara atau lembaga.
PRIHANDOKO