TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan antarpeserta konvensi calon presiden Partai Demokrat menghangat. Salah satu peserta, Anies Baswedan dilaporkan tidak difasilitasi oleh pengurus Partai Demokrat dalam kunjungannya ke Sulawesi Selatan dengan alasan tidak berkoordinasi terlebih dulu. Hal ini berbeda dengan kunjungan Pramono Edhie Wibowo pada Oktober lalu yang difasilitasi oleh semua jajaran Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrat.
Anies Baswedan termasuk calon presiden yang diperhitungkan. Barisan Nusantara, satu dari sejumlah kelompok di luar Partai Demokrat yang berisi aktivis mahasiswa era 1980-an pada 10 November 2013 mendeklarasikan diri sebagai organisasi masyarakat pendukung Anis di Wisma MM UGM.
Dukungan kepada Anies, menurut Barisan Nusantara, diberikan dengan beberapa syarat. "Syarat utamanya mereka berusia muda dan memiliki rekam jejak baik," kata Awalil Rizki, Ketua Dewan Penasehat Barisan Nusantara.
Ide berani Anies