Nasyiatul Aisyiah Tolak Muhammadiyah Dirikan Partai
Reporter
Editor
Minggu, 12 Desember 2004 12:38 WIB
TEMPO Interaktif, Boyolali:Berbeda dengan Pemuda Muhammadiyah yang getol mendorong Muhammadiyah untuk mendirikan partai sendiri, Nasyiatul Aisyiyah justru menolak. Mereka lebih menginginkan Muhammadiyah menjaga jarak yang sama dengan semua partai politik dan tidak ingin organisasi Islam tertua di Indonesia itu terseret dalam politik praktis. Pernyataan itu disampaikan Sekjen Nasyiatul Aisyiah demisioner Rahmawati Hussien kepada wartawan, Sabtu (11/12) malam. Menurut Rahmawati, sikap itu berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan organisasinya selama Muktamar Nasyiatul Aisyiah berlangsung di Asrama Haji Donohudan, Boyolali sejak Rabu (9/12) lalu. Dari jajak pendapat dengan sampel 600 peserta muktamar yang sebagian besar merupakan pengurus NA mulai dari tingkat pusat, wilayah sampai daerah, hasilnya 86 persen dari responden menyatakan ketidaksetujuannya.Seperti diketahui, Pemuda Muhammadiyah beberapa waktu lalu mengusulkan agar Muhammadiyah mendirikan partai sendiri. Alasannya, Partai Amanat Nasional, gagal untuk memperjuangkan aspirasi warga Muhammadiyah. Tidak kurang dari Ketua PP Muhammadiyah, Syafi'e Ma'arif memberikan tanggapan atas desakan Pemuda Muhammadiyah. Bahkan dalam Sidang Tanwir di Mataram dua pekan lalu, masalah ini juga turut dibahas. Imron Rosyid