Anas disangka menerima suap dalam proyek gedung olahraga di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Ia dituduh ikut berperan meloloskan PT Adhi Karya, kontraktor proyek, memenangi Hambalang. Anas juga diduga ikut mendorong peningkatan anggaran proyek hingga Rp 1,2 triliun.
Belakangan, KPK juga mengusut duit-duit yang digunakan Anas menggalang dukungan dalam kongres Demokrat di Bandung pada 2010. KPK menduga duit tersebut berasal dari suap sejumlah proyek, termasuk Hambalang. Marzuki Alie adalah salah satu kandidat calon ketua dalam kongres tersebut.
Priharsa Nugraha, Kepala Divisi Pemberitaan KPK, bungkam saat ditanyai apakah pemeriksaan Marzuki terkait aliran duit ke kongres Demokrat. Ia hanya menyatakan, "Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk penerimaan hadiah tersangka AU (Anas Urbaningrum)."
TRI SUHARMAN
Berita Terkait
Marzuki Alie Dijadwalkan Diperiksa KPK Jam 09.30
Besok, KPK Periksa Marzuki Alie di Kasus Anas
Andi Mallarangeng Dijenguk, Dibawakan Sambal
KPK Temukan Banyak Informasi Baru di Kasus Anas