TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani termasuk mahasiswa yang rajin membaca dan bertanya saat mengikuti kursus singkat di Harvard Kennedy School of Government di Boston, Amerika Serikat. Bersama 19 kepala daerah lain, ia mengikuti pelatihan selama tiga pekan di sana. Namun, karena suaminya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi pada awal Oktober, Airin pulang lebih cepat dua pekan lalu.
Seperti kelas kuliah pada umumnya, para kepala daerah itu juga diwajibkan membaca bahan pelajaran yang diberikan profesor-profesor Harvard. "Kami belajar dari pukul 8 pagi hingga 4 sore," kata Vicky Lumentut, Wali Kota Manado, yang didapuk menjadi ketua kelas melalui surat elektronik pekan lalu.
Menurut Vicky, ada 40 mata pelajaran yang harus diikuti para 12 bupati dan delapan wali kota itu plus lima kunjungan ke pelbagai kantor pemerintahan di Amerika Serikat. Pelajarannya antara lain pembangunan berkelanjutan, manajemen publik, dan strategi kepemimpinan. Selain di Harvard, peserta juga singgah di negara bagian Massachusetts. Dan pada pekan terakhir, yakni pekan lalu, peserta hijrah ke Chicago untuk kuliah di North Western University.
Hanya makan siang yang disediakan Harvard, selebihnya peserta harus memasak sendiri di apartemen yang disediakan panitia. Ada beberapa apartemen di sekitar kampus yang ditinggali para kepala daerah ini. Airin mestinya tinggal di Soldier Field Park--15 menit jalan kaki ke kampus--berbagi dapur dan kamar mandi dengan Bupati Sambas Juliarti Djuhardi. Namun, karena membawa ajudan, ia menyewa hotel tak jauh dari kampus.
Menurut seorang yang ikut program itu, di kelas Airin cukup rajin bertanya. Selain bahasa Inggris, kelas diindonesiakan oleh tiga penerjemah Presiden Barack Obama. "Terlepas dari kasus dan oligarki keluarganya di Banten, Airin kelihatan sangat ingin belajar di Harvard," kata sumber ini.
Ketika suaminya ditangkap karena menyuap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar untuk mengamankan pemilihan Bupati Lebak, Airin menelepon Kementerian Dalam Negeri yang menjadi tuan rumah kelas eksekutif ini. Ia meminta pulang.
BAGJA HIDAYAT
Topik terhangat:
Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Foto Bunda Putri | Dinasti Banten
Berita terkait:
Ditanya Soal Brankas, Airin : Main ke Tangsel, Ya!
Imigrasi Akui Nama Atut Tanpa Ratu di Paspor
Atut Tak Gunakan Gelar Ratu di Paspor
Airin Jenguk Suaminya Saat Jam Kerja
Empat Sumber Dana Kursus Bupati di Harvard
Airin Menyewa Hotel Selama di Harvard
Berita lainnya:
Perbedaan Cina dan China Versi Remy Sylado
Banyak Kebakaran, Jokowi: Memang yang Bakar Saya?
Ical Anggap Dinasti Atut Baik dan Untungkan Partai
Ketika Ariel-Luna Maya 'Dipertemukan' di Panggung
Hendak Laporkan Korupsi Lebak, Aktivis Dirampok