Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dahlan Iskan Minta Dokter Pakai Alat Modern  

image-gnews
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. ANTARA FOTO/Izaac Mulyawan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. ANTARA FOTO/Izaac Mulyawan
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mendorong para dokter dan tempat pelayanan kesehatan untuk memakai alat-alat kesehatan yang lebih modern. Dengan alat kesehatan modern, kata dia, dokter semakin terbantu mengaplikasikan keahlian, teknik, dan seni dalam mengobati pasien.

Tanpa dukungan piranti modern, menurut Dahlan, kinerja dokter-dokter yang memiliki potensi tidak akan maksimal. "Dokter yang jarang praktek dengan alat canggih pasti keahliannya beda dengan yang sering praktek," kata Dahlan saat menghadiri peringatan satu abad Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga di Surabaya, Jumat, 18 Oktober 2013.

Dahlan yakin kualitas para dokter asli Indonesia tidak kalah dengan dokter di luar negeri. Masalahnya, masih banyak tempat pelayanan kesehatan di Tanah Air yang enggan membeli alat-alat kesehatan modern. Ia mengakui, umumnya harga alat kesehatan modern mahal dan berimbas pada mahalnya ongkos pengobatan yang harus ditanggung pasien.

Tapi, Dahlan mengingatkan bahwa saat ini masyarakat kelas menengah di Indonesia sudah menyentuh sekitar 130 juta jiwa. Adapun 20 juta jiwa lebih masyarakat Indonesia masuk golongan masih miskin. Fenomena ini, kata dia, adalah peluang bagi industri pelayanan kesehatan untuk memperbaiki kualitas layanan dengan mengandalkan teknologi terkini di bidang kesehatan.

Dahlan menuturkan, masyarakat kelas menengah hanya dua faktor yang ditakuti. Pertama, orang kaya takut anaknya bodoh. "Dan kedua, orang kaya itu takut sakit. Jadi berapa pun ongkos pengobatan, pasti dibayar sama orang kaya. Ini peluang," ucapnya.

Saat ditanya apakah dengan alat-alat yang canggih sama artinya mendorong ke arah liberalisasi kesehatan? Dahlan menjawab diplomatis. Ia hanya ingin mendorong agar industi kesehatan di dalam negeri mampu bersaing dengan layanan kesehatan di luar negeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menekankan pemerintah tetap memperhatikan layanan kesehatan bagi warga miskin lewat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Dahlan berharap anggaran BPJS seharusnya Rp 25 triliun. Dengan asumsi itu, insentif dokter dari pemerintah sebesar Rp 15 juta per bulan. "Saat ini anggaran BPJS hanya Rp 15 triliun dan dokter hanya dapat insentif Rp 6 juta per bulan. Jadi, orang tidak terlayani dengan baik," kata dia.

DIANANTA P. SUMEDI

Terpopuler
Bahas Dinasti Atut, Mengapa ICW Tak Hadir di TVOne
Karni Ilyas: Jawara Boleh Hadir, Tapi Jadi Tamu
Siswa SMA Membuat Alat Pendeteksi Banjir
Dituding SBY Bohong, Luthfi Hasan Cuma Senyum
Andi Mallarangeng Ditahan KPK
Sultan Bakal Gunakan BMW X5 untuk Blusukan


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sebanyak 14.516 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK 2024 di Unair, Simak Sistem Baru Penilaiannya

14 jam lalu

Universitas Airlangga. Foto : Unair
Sebanyak 14.516 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK 2024 di Unair, Simak Sistem Baru Penilaiannya

Universitas Airlangga mulai menggelar gelombang pertama UTBK 2024. Penyelenggara tes mengingatkan sistem baru pembobotan dalam nilai UTBK.


3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Ilustrasi ruang tunggu di Rumah Sakit/ Bethsaida Hospital
3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri


Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Ilustrasi - Ventilator rumah sakit. (ANTARA/Shutterstock/am)
Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

4 hari lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

20 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui


Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

38 hari lalu

Petugas membersihkan genangan banjir di tol Sedyatmo Km 24, Jakarta  (19/1). Lalu lintas menuju Bandara Seokarno Hatta dan sebaliknya dialihkan menuju jalur atas. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.


Empat Dokter dari Barat Jadi Saksi Kekejian Israel di Gaza

41 hari lalu

Kondisi pria Palestina yang terluka akibat penembakan oleh tentara Israel, di rumah sakit Al Shifa, Gaza, 1 Maret 2024. Penembakan oleh tentara Israel terhadap warga Palestina yang tengah menunggu bantuan itu menewaskan 112 orang dan lebih dari 750 orang terluka.  REUTERS/Kosay Al Nemer
Empat Dokter dari Barat Jadi Saksi Kekejian Israel di Gaza

Empat dokter dari AS, Prancis dan Inggris memberi kesaksian di PBB tentang sistem layanan kesehatan di Gaza yang runtuh dan kekejian Israel.


Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

53 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

Perempuan memainkan peran penting dalam bidang kesehatan. Ada berbagai peranan perempuan dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga


Dikecam Masyarakat, Ini Alasan Para Dokter Korea Selatan Tetap Mogok

1 Maret 2024

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dikecam Masyarakat, Ini Alasan Para Dokter Korea Selatan Tetap Mogok

Dokter-dokter di Korea Selatan masih melanjutkan aksi mogok, meski masyarakat mengecam dan pemerintah mengancam.


Gaji Dokter di Korea Selatan Tergolong Tertinggi, Mengapa Masih Mogok?

29 Februari 2024

Wakil Menteri Kesehatan kedua Korea Selatan Park Min-soo berbicara saat konferensi pers di Sejong, Korea Selatan, 29 Februari 2024. Yonhap via REUTERS
Gaji Dokter di Korea Selatan Tergolong Tertinggi, Mengapa Masih Mogok?

Ribuan dokter magang di Korea Selatan menolak untuk kembali bekerja meski diancam penangguhan izin medis.