TEMPO.CO, Jakarta--Bekas Pemilik Bank Century, Robert Tantular akhirnya selesai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi selama kurang lebih sepuluh jam, Senin, 30 September 2013. Usai diperiksa ia menegaskan dirinya dicacar soal pengucuran dana talangan Bank Century Rp 6,7 triliun.
"Masih seputar dana talangan itu," ujar Robert saat hendak meninggalkan lembaga antikorupsi itu dengan mobil tahanan, Senin, pukul 20.00 WIB.
Meski demikian, Robert tak merinci pertanyaan penyidik maupun jawabannya ihwal pengucuran dana ke bank yang kini bernama Mutiara tersebut. Ia hanya mengaskan tak mengetahui pasti pengucuran dana lantaran sudah ditahan Markas Besar Polri dengan tuduhan penggelapan dana nasabah. Saat dikonfirmasi tentang anggapan yang pernah dilontarkan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla bahwa dana talangan dirampok, ia menegaskan, "Bukan saya yang merampok, malah saya yang merasa dirampok."
Robert diperiksa untuk tersangka Budi Mulya, mantan Deputi IV Pengelolaan Moneter Devisa BI. Budi ditetapkan tersangka bersama mantan Deputi V Bidang Pengawasan Siti Fadjriah dalam kasus Bank Century. Mereka diduga menyalahgunakan wewenang karena pemberian fasilitas pinjaman jangka pendek (FPJP) kepada Bank Century, sehingga bank itu mendapatkan fasilitas dana talangan senilai Rp 6,7 triliun pada 2008.
Robert menyatakan dirinya merasa dirampok lantaran seluruh asetnya disita pemerintah akibat kasus ini. Sementara dia, akunya, tak tahu menahu pengucuran dana talangan tersebut.
Oleh karenanya, Robert menyerahkan tiga data ke KPK terkait dugaan rekayasa di balik pemberian dana talangan itu. Ia beraharap data itu bisa digunakan KPK untuk mengembangkan pegusutan bank Century dan menemukan dalangnya. "Saya menyerahkan sepenuhnya ke KPK."
Ia kembali mengungkapkan kedekatannya dengan Budi Mulya. Ia mengenal Budi sebelum menjabat deputi gubernur di Bank Indonesia. Bahkan pernah memberi pinjaman Rp 1 miliar ke Budi yang kemudian utang itu dilunasi. "Tetapi pinjaman dan kedekatan saya tidak ada kaitannya dengan kasus ini," katanya menutup wawancara dengan wartawan.
TRI SUHARMAN
Terhangat:
Edsus Lekra | Senjata Penembak Polisi | Mobil Murah
Berita terkait:
Robert Tantular Serahkan Tiga Bukti Kasus Century
Robert Tantular Minta Aliran Dana Century Dibuka
Terpidana Century Akan Ditukar Pengedar Narkoba?