4. Survei Pusat Data Bersatu
Dalam hasil survei yang dirilis Februari lalu, Pusat Data Bersatu, Jokowi unggul dengan elektabilitas mencapai 29,57 persen. Namun dalam kategori variabel 'top of mind', jangan kaget jika Jokowi bisa dikatakan di urutan buncit.
Justru Raja Dangdut, Rhoma Irama, yang paling unggul dengan 25,8 persen mengalahkan Aburizal Bakrie (16,9%), Prabowo Subianto (16,6%), Megawati Soekarnoputri (12,2%), Joko Widodo (8,8%) dan Jusuf Kalla (8,7%). Indikator untuk mengukur 'capres top of mind' itu adalah pertanyaan kepada responden: Siapa nama calon presiden yang diketahui? Pertanyaan itu kemudian dijawab secara spontan oleh responden dan tanpa ada daftar nama (terbuka).
Survei yang digelar pada 3-18 Januari lalu, menggunakan metode wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden di 30 provinsi di Indonesia. Didik Junaidi Rachbini, salah satu pendiri Tim Pusat Data Bersatu (PDB), saat rilis Februari itu mengatakan, responden adalah warga negara yang mempunyai hak pilih.
Untuk elektabilitas, Jokowi mengalahkan Prabowo Subianto. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto itu di urutan kedua dengan elektabilitas 19,83 persen. Kemudian, ada Megawati dengan 13,08 persen, Aburizal Bakrie 11,62 persen, dan Jusuf Kalla 5,47 persen.
BERBAGAI SUMBER| ANTO
Topik Terhangat
Vonis Kasus Cebongan | Jokowi Capres? | Penerimaan CPNS | Suriah Mencekam
Berita Terpopuler
Abraham Samad: Rudi Rubiandini Orang Serakah
Istri @benhan: Suami Diperlakukan Bak Perampok
Zaskia Gotik Putuskan Pertunangan dengan Vicky
Ahok: Tiada Ampun bagi Kopaja Ugal-ugalan
Hukuman Serda Ucok: 11 Tahun Bui dan Dipecat