Vice President PT PetroChina, Maryke PY Pulunggono, mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui kedatangan Eko. "Saya belum menerima laporan soal itu. Tolang tanyakan kepada juru bicara perusahaan kami, Pak Ginanjar,” tuturnya ketika dimintai konfirmasi oleh Tempo.
Namun Ginanjar yang dihubungi Tempo melalui telepon selulernya mengatakan belum mendapat laporan masalah yang dikeluhkan Eko.
Berdasarkan hasil analisis Institut Pertanian Bogor, yang dikeluarkan 16 Maret 2012, Sungai Lagan yang tak jauh dari kolam penampung limbah PetroChina di North Geragai 5, tercemar logam berat berupa merkuri (Hg) dan timah hitam (Pb). Pada air sungai yang bermuara di Sungai Batanghari itu, terdapat kandungan Hg berkisar 0,006 - 0,008 miligran per liter, jauh di atas ambang batas standar baku mutu 0,002 miligran per liter. Standar baku mutu air tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur Jambi Nomor 20 Tahun 2007.
Disebutkan pula bahwa kolam penampung limbah di lokasi North Geragai 5 tersebut juga tidak memadai, sehingga ketika hujan terjadi maka limpahan limbah dari kolam mengalir ke Sungai Lagan.
Adapun kadar Pb di lokasi sumur bor di kawasan Gemah 54 dan Ripah 26 mencapai 0,053 miligran per liter. Padahal standar baku mutu Pb untuk air adalah 0,003 miligran per liter.
SYAIPUL BAKHORI