TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko meminta agar TNI tak ditarik ke medan politik. "Supaya kami tetap bisa netral dalam pemilu," ujar dia dalam pidato serah-terima jabatan di Markas Besar TNI, Rabu, 4 September 2013.
Moeldoko berjanji TNI akan bersikap netral dalam pemilihan umum mendatang. Menurut dia, pemilihan harus dijalankan dengan baik karena menjadi titik tolak masa depan pembangunan nasional.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Moeldoko menjadi Panglima TNI Jumat lalu. Pria kelahiran Kediri, 56 tahun lalu, itu menggantikan posisi yang diduduki Laksamana Agus Suhartono sejak 2010. Serah-terima jabatan dilangsungkan hari ini.
Moeldoko adalah perwira penerima Bintang Adimakayasa sebagai lulusan terbaik Akabri tahun 1981. Sebelum menjadi panglima, Moeldoko menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat selama tiga bulan. Moeldoko juga dikenal sebagai panglima tajir dengan kekayaan sebesar Rp 36 miliar.
INDRA WIJAYA
Topik terhangat:
Delay Lion Air | Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung
Berita Terpopuler Lainnya
Haji Lulung: Ahok Jangan Celetak Celetuk Slengean
Keluhan Polwan: Sulit Tolak Atasan
Harrison Ford Ngopi di Jakarta Bikin Heboh Twitter
Kisah Penumpang Lion Air Tidur di Landasan