TEMPO.CO, Jakarta - Tak banyak yang tahu kalau menjadi polisi wanita alias polwan adalah cita-cita Briptu Dara Intan, sejak kecil. Wajar kalau Briptu Dara merasa hari-harinya menjalani profesi polisi sekarang ini adalah mimpi jadi kenyataan.
"Ini memang mimpi masa kecil saya," kata Briptu Dara Intan, pada Tempo, 27 Agustus 2013 lalu. Perempuan yang lahir di Jakarta pada 15 Januari 1987 ini mengaku sepanjang ingatannya, dia selalu bercita-cita menjadi polisi.
Briptu Dara Intan pertama kali mengikuti pendidikan polwan pada 2005. Dia dilantik menjadi polwan setahun kemudian.
Baru beberapa tahun berkarir di kepolisian, Briptu Dara diminta menjadi presenter National Traffic Management Center di layar kaca. "Saya bangga sekali mendapat kepercayaan itu," katanya.
Menurutnya, seleksi dan pelatihan yang harus dilalui Briptu Dara sebelum jadi presenter acara lalu lintas ini, sungguh panjang dan berliku. "Ini pencapaian tertinggi saya di polisi," kata Briptu Dara Intan.
Baca juga:
Tapi masih ada satu lagi mimpi Briptu Dara Intan yang sampai saat ini belum tercapai. "Jika diberi jalan oleh Tuhan, saya ingin sekali terpilih masuk sekolah perwira."
AISHA
Baca Edisi Khusus Polwan Jelita di sini.
Berita Polwan lainnya:
Polwan Tidak Bersaing dengan Polisi Pria
Polwan Juga Banyak di KPK dan Densus 88
Briptu Rani: Keramahan Saya Disalahartikan
Perwira Polwan Yakin Briptu Rani Hanya Oknum
Tak Jadi Polwan, Briptu Rani Ingin Manjangin Rambut
![Petugas biro teknologi informasi Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) Jim Stover menampilkan kamera tubuh baru yang akan digunakan oleh LAPD di Los Angeles, California, 31 Agustus 2015. [REUTERS / Al Seib]](https://statik.tempo.co/data/2021/05/01/id_1018507/1018507_720.jpg)
