TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng mendadak berkeluh kesah soal akun jejaring sosial Facebook yang mengatasnamakan dia. Menurut politikus Partai Demokrat itu, akun dengan nama Andi Mallarangeng itu bukan miliknya.
"Jadi, saya ingin mengatakan, akhir-akhir ini ada orang tertentu menamakan saya. Saya tidak punya akun di sosial media. Itu palsu dan tidak benar," kata Andi sebelum masuk gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis, 22 Agustus 2013.
Curahan hati colongan--biasa disebut "curcol" di kalangan anak alay--itu sedikit membuat wartawan bertanya-tanya. Sebab, kedatangan Andi sendiri sebenarnya untuk diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Gubernur Riau Rusli Zainal.
Andi yang mengenakan batik biru dipadankan dengan celana katun abu-abu gelap tiba di gedung KPK pukul 10.00 WIB. Dia membawa pasukannya, yaitu kelompok Elang Hitam yang dipimpin adiknya, Rizal Mallarangeng. Akan tetapi, hanya Andi yang boleh masuk gedung.
Andi mengatakan akan kooperatif dalam menjalani pemeriksaan. "Saya akan menyampaikan apa yang diajukan, saya siap menjawab," kata dia.
Soal audit Hambalang tahap II dari Badan Pemeriksa Keuangan, Andi tak ambil pusing. "Ikuti saja, saya menghormati prosesnya," ujar mantan juru bicara Kepresidenan itu.
MUHAMAD RIZKI
Topik Terhangat:
Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Pilkada Jatim | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat
Berita Terpopuler:
KPK Tegaskan Bakal Panggil Jero Wacik
KPK: Djoko Susilo Cuma Bisa Jadi Ketua RT
Ahok: Waduk Ria-rio Dibongkar Akhir Bulan
Rombongan Bus Giri Indah Habis Gelar Puasa Easter
Moeldoko Dipuji Hanura, `Siapa Dulu Dong Gurunya`