TEMPO.CO, Bandung-- Polrestabes Bandung rutin memantau keamanan sejumlah penjara di Kota Bandung guna mengantisipasi penularan kerusuhan penjara di tempat-tempat lain ke Kota Bandung. Kepala Bagian Operasi Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Diki Budiman mengatakan bantuan pengamanan tersebut dikerahkan baik saat penjara menggelar acara maupun harian.
"Sejak terjadinya rusuh napi di Tanjunggusta Medan (Juli lalu), kami memang sudah diperintah untuk intensif membantu pengamanan penjara yang ada di Kota Bandung,"ujar Diki saat dihubungi Senin malam 19 Agustus 2013.
"Dari empat penjara di Kota Bandung ini sebenarnya yang rawan itu ada tiga, yaitu penjara Sukamiskin, Banceuy, dan Kebonwaru. Kalau Lapas wanita dan anak itu tidak begitu rawan. Kami rutin memantau tiga penjara itu dengan terbuka atau tertutup (intel),"kata dia lagi.
Diki mengaku mengerahkan satu peleton atau 30 orang personel urai massa Sabhara Polrestabes untuk bantuan pemantuan dan kunjunagan keamanan acara di dalam penjara seperti saat musim Lebaran atau peringatan Hari Kemerdekaan beberapa hari lalu.
"Kalau untuk harian itu 4 orang anggota patroli dari Polsek setempat memantau rutin penjara di wilayahnya. itu belum termasuk monitoring dari intel setiap hari,"kata dia.
Kepala Penjara kasus Narkoba Banceuy Kota Bandung Wahid Husen membenarkan hadirnya bantuan pengamanan polisi tersebut sejak kerusuhan Tanjunggusta. Bantuan pengamanan, kata dia, datang dari Polsek Bojongloa Kidul, Polrestabes, maupun Polda.
"Semalam saya ketemu tiga orang anggota Polsek Bojongloa Kidul yang ikut berjaga di dalam penjara. Laporan yang saya terima mereka berjaga sampai sekitar pukul 04.00 tadi subuh,"aku dia saat dihubungi.
"Tadi siang juga saya lihat beberapa dari Polda yang datang memantau ke Banceuy. Ada perwira berpangkat Ajun Komisaris Bedar dan Komisaris. Itu yang saya lihat saja, bisa jadi ada personel lain,"kata Wahid lagi.
Wahid juga memastikan pihaknya koordinasi dengan kepolisian sudah dilakukan sejak lama. "Jika terjadi apa-apa, polisi siap datang membantu pengamanan. Itu kan sudah perintah Kapolri ke jajarannya di wilayah. Kalau dari aparat TNI, memang sejauh ini belum ada. Tapi mereka juga pasti datang kalau terjadi hal yang tak diinginkan,"kata dia.
ERICK P. HARDI
Berita Populer:
Lulung: Saya Meludah Saja Jadi Duit
Gerak-gerik Rudi Sudah Diawasi Sejak Mei
Para Jawara di Tenabang
Putri Diana Dibunuh Militer Inggris?