TEMPO.CO, Jakarta - PT Indoguna Utama telah mengalirkan duit untuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sejak lama, bahkan sebelum kasus suap impor daging mulai berlangsung. Dari catatan keuangan Indoguna yang disita penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, perusahaan milik Maria Elizabeth Liman itu sudah menyumbang sejak awal 2012.
"Sumbangan untuk Munas PKS di Medan," demikian isi keterangan catatan keuangan tersebut. Dalam catatan berbentuk kuitansi itu, Indoguna menyumbang Rp 91,95 juta. Di sana tercatat tanggal pengeluaran pada 22 Maret 2012.
Kasir Indoguna, Pudji Rahayu Aminingrum, membenarkan bukti tersebut. "Di kas bon-nya ada," kata Yuni -sapaan akrab Pudji- saat menjawab pertanyaan jaksa Muhibuddin soal catatan uang keluar untuk keperluan Munas PKS di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 22 Juli 2013.
Menurut dia, uang itu dikeluarkan atas perintah Direktur Indoguna, Juard Effendi. Namun Yuni tak menjelaskan lebih jauh soal kemana aliran dana tersebut berakhir.
Dalam surat dakwaan Luthfi, jaksa menguraikan suap untuk Luthfi berawal dari pertemuan antara Elizabeth dengan pengusaha Elda Devianne Adiningrat pada 5 Oktober 2012 di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat. Pada pertemuan tersebut, Elda menyatakan akan memperkenalkan Elizabeth dengan Ahmad Fathanah, orang dekat Luthfi. Perkenalan ini rencananya untuk membahas penambahan kuota impor daging untuk perusahaan Elizabeth.
Terkait pemberian uang, dalam dakwaan disebutkan, Indoguna mulai mengeluarkan uang untuk Luthfi Rp 300 juta pada 9 Januari 2013. Duit itu diberikan setelah Fathanah meminta disediakan dana untuk pertemuan di Medan. Pertemuan itu direncanakan oleh Luthfi untuk mempertemukan Elizabeth dengan Menteri Pertanian Suswono.
Indoguna kembali memberikan duit Rp 1 miliar pada 29 Januari 2013. Uang itu dikeluarkan setelah Fathanah meminta Elizabeth mewujudkan komitmennya untuk kelancaran upaya pengurusan penambahan kuota impor daging yang tengah diusahakan oleh Luthfi. Tak lama setelah mendapat duit itu, Fathanah ditangkap oleh KPK.
NUR ALFIYAH
Berita Terpopuler:
Jokowi: Blusukan Modalnya Jalan Kaki
SBY Minta Polisi Tindak Tegas FPI
Mantan Bos MI6 Ancam Beberkan Rahasia Perang Irak
Beredar Video FPI Merusak Toko di Makassar
SBY: FPI Kehilangan Makna Ramadan