TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Anang Iskandar melaporkan melaporkan kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa ini giliran Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Sutarman, yang bakal bertandang ke lembaga antirasuah itu.
Menurut juru bicara KPK Johan Budi, kedatangan Sutarman untuk melaporkan harta kekayaannya selaku calon Kepala Kepolisian RI. "Iya, besok Pak Sutarman," kata Johan ketika ditemui di Gedung KPK, Senin, 22 Juli 2013. Namun, Johan Budi tak tahu persis jadwal untuk calon Kapolri lain.
Mengenai jumlah kekayaan Anang yang dilaporkan, Johan belum mengetahui. Pada 15 November 2009, dia pernah melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Jumlah kekayaan Anang yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara saat itu mencapai Rp 2,4 miliar.
Pada 2009, ia masih menjabat kepala pusat pencegahan Badan Narkotika Nasional. Pada 20 Juli 2002, dia juga pernah melaporkan kekayaannya sebagai Kepala Sekolah Polisi Negara di Mojokerto yang sebesar Rp 1,27 miliar. Proses klarifikasi kekayaan untuk seluruh calon berlangsung mulai hari ini hingga pekan depan.
Anang dan Sutarman menjadi calon Kapolri pengganti Timur Pradopo pada Agustus nanti. Calon lain, Kepala Lembaga Pendidikan Komjen Budi Gunawan, Wakil Kepala Badan Raserse Inspektur Jenderal Anas Yusuf, Kepala Divisi Hukum Inspektur Jenderal Anton Setiadi, Asisten Operasi Kapolri Inspektur Jenderal Badrudin Haiti, dan Kepala Korps Lalu lintas Polri Inspektur Jenderal Pudji Hartanto.
SUNDARI SUDJIANTO