TEMPO.CO , Pekanbaru :Kepolisian Daerah Riau menangkap 19 orang imigran gelap. Mereka ditangkap saat dalam perjalanan di Jalan lintas Medan-Riau KM 164, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir Riau, menumpang satu bus pariwisata dari Medan menuju Jakarta.
Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Hermansyah mengatakan, penangkapan terjadi saat Kepolisian Resor Rokan Hilir menggelar razia rutin di jalan lintas Medan-Riau tersebut. "Saat diperiksa, para imigran ini tidak punya dokumen resmi," ujar Hermansyah, Kepada Tempo, Senin 15 Juli 2013
Para imigran kemudian dibawa ke Kantor Imigrasi Rokan Hilir untuk pendataan.
Para imigran terdiri dari 17 pria dan 2 wanita berasal dari Somalia, Srilanka India, Banglades, Afganistan dan Myanmar.
"Dua supir dan dua kernet sementara ditahan di Polres Rokan Hilir, untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Dikatakan Hermansyah, belasan imigran yang sudah didata kemudian dilimpahkan ke Kantor Wilayah Imigrasi Pekanbaru.
Humas Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru Beny K mengatakan, 19 imigran tersebut sudah ditampung di Rudenim Pekanbaru sebelum dilakukan pendeportasian ke negara masing-masing. "Kita juga kordinasikan dengan duta besar masing-masing negara," ujarnya.
Saat ini sebanyak 226 orang imigran gelap yang ditampung di Rudenim Pekanbaru. 48 diantaranya berasal dari Afganistan.
RIYAN NOFITRA
Topik Terhangat
Hambalang Jilid 2 | Rusuh Nabire | Pemasok Narkoba | Eksekutor Cebongan
Berita Lain:
Wakil Menteri Dituding Muluskan Anggaran Hambalang
Dua Orang Ditembak di Apartemen Mediterania
Polri dan TNI Diminta Pulihkan Situasi di Nabire
Priyo: ICW Salah Mengerti Surat Napi Koruptor
Kerudung Ikatan ala Aldila Jelita