TEMPO.CO, Makassar - Ternyata program bidik misi --program beasiswa untuk mahasiswa dari keluarga kurang mampu-- kurang diminati calon mahasiswa Universitas Hasanuddin, Makassar.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin (Unhas) Nasaruddin Salam mengatakan, peminat bidik misi di Unhas sangat sedikit. Karena itu, Unhas akan membuka kembali pendaftaran beasiswa bidikmisi untuk tahun 2013 ini.
Hal ini, kata dia, karena kuota bidikmisi Unhas belum terpenuhi. Dari kuota 1.500 orang hingga saat ini baru terpenuhi sebanyak 554 orang. "Unhas mengalami kekurangan kuota bidikmisi sebanyak 946 orang," kata Nasaruddin, Kamis, 11 Juli 2013.
Menurut Nasaruddin, bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lulus melalui jalur SNMPTN, SBMPTN serta POSK yang merasa kurang mampu secara finansial dan memenuhi kriteria sebagai penerima beasiswa bidikmisi dapat mendaftarkan diri sebagai penerima beasiswa tersebut secara online di website resmi Unhas.
"Jumlah calon mahasiswa penerima bidikmisi saat ini didapatkan dari calon mahasiswa melalui jalur SNMPTN sebanyak 450 orang dan dari SBMPTN sebanyak 104 orang," kata Nasaruddin.
Nasaruddin menambahkan bahwa beberapa syarat untuk menjadi penerima bidikmisi yakni memiliki jumlah pendapatan ibu dan ayah kurang dari Rp. 3 juta. Bagi yang di atas Rp 3 Juta akan dilihat dari jumlah anak. "Jika pegawai negeri sipil maka harus terdaftar di bawah golongan tiga," katanya.
MUHAMMAD YUNUS
Topik Terhangat:
Karya Penemu Muda | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh
Berita Terpopuler:
Reporter Mesir Rekam Sniper yang Menembak Dirinya
Dahlan Iskan: Ada Dirut BUMN Dipecat Karena Istri
Detik-detik Penembakan Dramatis Fotografer Mesir
Ditanya BLSM, Jokowi Geleng-geleng
Polisi Pastikan Santoso yang Ada di Video YouTube