Warga Tionghoa Solo Dirikan Posko Penghapusan SBKRI
Rabu, 13 Oktober 2004 14:50 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Solo:Warga keturunan etnis Tionghoa di Solo mendirikan posko pengaduan penghapusan Surat Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia (SBKRI). Posko yang dibuka mulai Rabu (13/10) itu dimaksudkan untuk menerima pengaduan dari warga etnis Tionghoa yang masih diwajibkan mencantumkan atau memiliki SBKRI dalam setiap pengurusan identitas diri. Pendirian posko ini untuk menindaklanjuti kebijakan Walikota Solo, Slamet Suryanto yang telah menjadikan Kota Solo sebagai pelopor dalam penghapusan SBKRI bagi keturunan Tionghoa.Sebagaimana diketahui, Walikota Solo Slamet Suryanto telah mengintruksikan jajarannya hingga ke tingkat kelurahan untuk menghapuskan syarat SBKRI bagi etnis Tionghoa.Posko yang akan dibuka setiap hari tersebut bertempat di Kantor Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) di Jalan Ir Juanda. "Posko ini untuk memfasilitasi kendala-kendala di lapangan. Karena yang dihadapi bukan hanya jajaran Pemkot saja tapi juga instansi lain seperti Kantor Imigrasi, BPN dan lainnya," ungkap Sumartono, Humas PMS yang juga koordinator posko, Rabu (13/10).Dikatakan Sumartono, kebijakan untuk menjadikan Kota Solo sebagai pelopor penghapusan SBKRI ini harus disambut dengan baik. Namun ia juga mengakui implemantasi di lapangan tidak mudah dan dimungkinkan banyak kendala karena kebijakan pencantuman SBKRI ini sudah berjalan puluhan tahun."Karena itu, warga etnis Tionghoa di Solo yang masih mendapati hambatan dalam pengurusan identitas diri, atau masih diwajibkan menggunakan SBKRI bisa mengadukan ke posko ini. Nanti posko akan mencoba membantu memfasilitasinya," papar Sumartono.Sebagai kegiatan awal, posko ini mengadakan audiensi dengan tokoh-tokoh dan pimpinan perkumpulan etnis Tionghoa di Solo. Anas Syahirul - Tempo
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Sejarah Kue Keranjang yang Jadi Ciri Khas Tahun Baru Imlek
10 Februari 2024
Sejarah Kue Keranjang yang Jadi Ciri Khas Tahun Baru Imlek
Kue keranjang adalah salah satu makanan yang identik dengan Tahun Baru Imlek. Kue dari ketan yang manis ini ternyata sudah aja sejak 2.500 tahun lalu.
Makna Sosial Kue Keranjang yang Jadi Ciri Khas Perayaan Imlek
10 Februari 2024
Makna Sosial Kue Keranjang yang Jadi Ciri Khas Perayaan Imlek
Kue keranjang, salah satu makanan khas Imlek, merupakan wujud nyata kerekatan warga lokal dan juga masyarakat Tionghoa.
Asal usul Ritual Bakar Uang Arwah, Tradisi Etnis Tionghoa Saat Cheng Beng
4 April 2023
Asal usul Ritual Bakar Uang Arwah, Tradisi Etnis Tionghoa Saat Cheng Beng
Tradisi bakar uang arwah dipercaya dilakukan sejak zaman Dinasti Tang.
Dirjen Kemendagri Apresiasi Peran PHIS dukung Pemerintah
7 November 2022
Dirjen Kemendagri Apresiasi Peran PHIS dukung Pemerintah
PHIS dan masyarakat Tionghoa diharapkan terus membantu pemerintah di bidang Ekonomi, Sosial Pendidikan.
Masih Pandemi Covid-19, Ini Imbauan Merayakan Tahun Baru Imlek 2572
3 Februari 2021
Masih Pandemi Covid-19, Ini Imbauan Merayakan Tahun Baru Imlek 2572
Karena masih situasi pandemi Covid-19, masyarakat Tionghoa disarankan untuk merayakan Tahun Baru Imlek di rumah.
Malam Ini, Prabowo Bertemu Pengusaha Tionghoa di Medan
22 Februari 2019
Malam Ini, Prabowo Bertemu Pengusaha Tionghoa di Medan
Prabowo akan bertemu dengan pengusaha dan warga tionghoa di Medan.
Jokowi ke Masyarakat Tionghoa: Jangan Sampai ada yang Tak ke TPS
7 Februari 2019
Jokowi ke Masyarakat Tionghoa: Jangan Sampai ada yang Tak ke TPS
Jokowi meminta masyarakat Tionghoa menggunakan hak pilih.
Jokowi Minta Masyarakat Tionghoa Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2019
7 Februari 2019
Jokowi Minta Masyarakat Tionghoa Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2019
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat etnis Tionghoa di Indonesia menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum 17 April 2019.
Suasana Hari Raya Imlek di Wihara Lalitavistara Cilincing
5 Februari 2019
Suasana Hari Raya Imlek di Wihara Lalitavistara Cilincing
Turis mancanegara datang ke Wihara Lalitavistara untuk berwisata sekaligus menikmati semarak Imlek.
Pengamanan Imlek 2019, Polda Metro Jaya Kerahkan 5.000 Personel
5 Februari 2019
Pengamanan Imlek 2019, Polda Metro Jaya Kerahkan 5.000 Personel
Pada perayaan tahun baru Imlek 2019, Polda Metro Jaya mengerahkan 5.000 personel untuk menjaga keamanan kegiatan pada hari ini.