TEMPO.CO, Jakarta - Meski Kejaksaan Agung mengusut sejumlah kasus yang terkait dengan perusahaan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, lembaga itu menyatakan tidak akan menyentuh keterlibatan terpidana suap proyek wisma atlet SEA Games di Palembang itu.
"Sepanjang yang menyangkut Nazaruddin, apakah ada hubungannya dengan dia, ditangani oleh KPK," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Andhi Nirwanto saat ditemui seusai upacara pembukaan pertandingan olah raga di kantornya, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2013.
Andhi mengatakan kebijakan ini berdasarkan kesepakatan dalam nota kesepahaman antaran Kejaksaan dan KPK. Dalam notaitu, kata dia, Kejaksaan langsung berkoordinasi dengan lembaga antirasuah bila menemukan keterkaitan Nazaruddin. "Intinya kami tetap berkoordinasi," ujar dia.
KPK dan Kejaksaan Agung berbagi tugas dalam mengusut kasus-kasus lain yang melibatkan Nazaruddin. Pada kasus Kementerian Pendidikan, Kejaksaan mengusut korupsi pengadaan alat laboratorium Universitas Negeri Jakarta senilai Rp 17 miliar.
Kasus lain yang ditangani Kejaksaan adalah korupsi alat laboratorium Universitas Sultan Agung Tirtayasa, Banten, senilai Rp 49 miliar, serta korupsi pengadaan alat laboratorium di Universitas Sriwijaya (Unsri), Palembang, Sumatera Selatan senilai Rp 47 miliar.
Pada Kementerian Agama, Kejaksaan mengusut kasus korupsi pengadaan perlengkapan laboratorium Madrasah Tsnawiyah dan Madrasah Aliyah. Di Kementerian Perhubungan, Kejaksaan mengusut korupsi pesawat latih dan simulator di Badan Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug.
Namun, Andhi menyatakan belum menemukan keterlibatan Nazaruddin dalam kasus yang ditanganinya, baik di Kementerian Pendidikan maupun Kementerian Perhubungan. "Sejauh ini belum ada yang ke arah sana," ujarnya. Saat ditanyai apakah akan memanggil Nazaruddin untuk dimintai keterangan, Andhi menjawab, "Tergantung hasil penyidikan."
TRI SUHARMAN
Berita Terpopuler:
Cuma Jokowi yang Dipandang Mampu Bendung Prabowo
Novi Amilia Hampir Buka Baju Lagi
Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya
PDI-P: Gaya Jokowi Apa Adanya, SBY Serba Diatur
Petinggi Polisi Minta Kasus Suap Tidak Bocor