Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Abdul Hamid Akui Terlibat Bom Makassar

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Yogyakarta: Tersangka pelaku peledakam bom di Makassar, Agung Abdul Hamid, 36 tahun dan Munir Ansori, 28 tahun, dicecar dengan sekitar 50 pertanyaan saat diperiksa di Poltabes Yogyakarta, Selasa (5/10). Dari interograsi itu, Agung Hamid mengaku terlibat dalam peledakan di Mc Donald Mall Ratu Indah Makassar 5 Desember 2002 lalu. Kasat Reskrim Poltabes Yogyakarta Kompol Endi Sutendi yang ikut mendampingi pemeriksaan mengatakan pemeriksaan terhadap kedua tersangka dipimpin langsung Ajun Komisaris Polisi Triatmojo dari Tim Anti-Teror Polda Sulsel. Sedangkan penangkapan terhadap dua tersangka, dipimpin oleh Ipda Kurniawan dari Polres Luwu Polda Sulawesi.Dijelaskan Endi, sekitar 50 pertanyaan untuk Agung Hamid baru berkisar pada bom di Makassar, belum meluas pada keterlibatannya dalam peledakan di cafe Sampoddo Indah Palopo Luwu Sulawesi Selatan. "Pengembangannya akan dilakukan di Makassar. Kedua tersangka sekarang sudah kita kirim ke Makassar dan silakan petugas di sana memeriksa lebih lanjut karena TKP kedua tersangka ada di sana," kata Endi.Dijelaskan Endi, sebelum tertangkap kedua tersangka memang sempat tinggal di Yogyakarta beberapa lama. Agung Hamid ditangkap pada 3 Oktober 2004 di Jalan Mangkubumi Yogyakarta. Sedangkan Munir Ansori ditangkap di salah satu wartel di Jalan Magelang, Blunyah Tegalrejo pada 27 September 2004. Selain cukup lama tinggal di Yogyakarta, mereka juga sering berpundah-pindah seperti ke Solo, Jakarta, Cirebon, Surabaya dan kota-kota di Jawa. Pada kesempatan itu, Endi menegaskan saat tersangka ditangkap, petugas tidak menemukan barang bukti seperti diberitakan beberapa media. Saat dilakukan penggeledahan di kos Munir Ansori di Serangan Wirobrajan, hanya ditemukan beberapa barang bekas.Selasa (5/10) pukul 12.00, kedua tersangka peledakan bom itu diserahterimakan dari Poltabes Yogyakarta diwakili Kompol Endi Sutendi ke Polda Sulsel diwakili Ipda Kurniawan dari Polres Luwu. Kedua tersangka langsung diterbangkan menuju Makassar menggunakan pesawat komersil Bouraq dari Bandara Adi Sucipto. Syaiful Amin/Heru CN - Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polri: Terduga Teroris Merauke Ikut Kajian Bersama Kelompok Bom Makassar

7 Juni 2021

Petugas kepolisian menjaga sekitar rumah terduga teroris usai penggerebekan di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 15 April 2021. Tim gabungan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti teror Mabes Polri bersama Polda Sulsel menembak mati seorang terduga teroris jaringan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar karena melawan saat penggerebekan. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Polri: Terduga Teroris Merauke Ikut Kajian Bersama Kelompok Bom Makassar

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menyebut teroris Merauke satu kajian dengan kelompok bom Makassar.


Mensos Jenguk Korban Bom Makassar

20 April 2021

Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menyambangi RS Bhayangkara Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (20/4/2021).
Mensos Jenguk Korban Bom Makassar

Lawatan di rumah sakit juga termasuk santunan dari Kemensos sebesar 67,5 juta rupiah untuk para korban.


Bom Bunuh Diri Makassar, Densus Tangkap 6 Terduga Teroris Vila Mutiara Makassar

13 April 2021

Anggota polisi dan TNI berjaga saat melakukan pengamanan dan sterilisasi di sela berlangsungnya misa Jumat Agung rangkaian hari raya Paskah di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat, 2 April 2021. Pengamanan gereja di berbagai daerah dalam rangkaian hari raya Paskah diperketat pasca teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Ahad (28/3) lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat
Bom Bunuh Diri Makassar, Densus Tangkap 6 Terduga Teroris Vila Mutiara Makassar

Tim Densus 88 menangkap enam orang yang merupakan jaringan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar


Ulama Lebak: Bom Bunuh Diri Itu Haram

5 April 2021

Petugas kepolisian mengangkat kantong jenazah berisi bagian tubuh dari terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Ahad, 28 Ahad 2021. ANTARA/Indra Abriyanto
Ulama Lebak: Bom Bunuh Diri Itu Haram

Ulama terkemuka Lebak KH Hasan Basri menyatakan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar hukumnya haram.


Kepala PSKP UGM: Pakai Dana Lokal, Rekrutmen Calon Teroris Gunakan Media Sosial

1 April 2021

Sejumlah kendaraan melintas di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 29 Maret 2021. Sejumlah ruas jalan di sekitar gereja mulai dibuka setelah sebelumnya ditutup pascaledakan bom bunuh diri. ANTARA/Arnas Padda
Kepala PSKP UGM: Pakai Dana Lokal, Rekrutmen Calon Teroris Gunakan Media Sosial

Kepala PSKP UGM Najib Azca mengungkap penjaringan calon teroris menggunakan model sosial dan dilanjutkan ke aplikasi percakapan.


Bom Makassar, Pakar UGM: Terorisme Gaya Baru Tak Terorganisasi dan Individual

31 Maret 2021

Anggota polisi berjada di ruas jalan menuju Gereja Katedral Makassar yang menjadi lokasi ledakan bom di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021. Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam mengatakan ledakan bom di gereja tersebut mengakibatkan satu korban tewas yang diduga pelaku bom bunuh diri serta melukai sembilan orang jemaat dan petugas gereja. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Bom Makassar, Pakar UGM: Terorisme Gaya Baru Tak Terorganisasi dan Individual

Kepala PSKP UGM Najib Azca menyebut bom Makassar merupakan model terorisme gaya baru yang tak terorganisasi dan bersifat individual.


Fakta-fakta 4 Terduga Teroris Condet dan Bekasi

31 Maret 2021

Petugas menunjukkan barang bukti dalam konferensi pers terkait penggeledahan rumah terduga teroris, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 29 Maret 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Fakta-fakta 4 Terduga Teroris Condet dan Bekasi

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran mengatakan para tersangka, termasuk teroris Condet saling terkait dan tergabung.


Pasutri Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar Dinikahkan Pentolan JAD

30 Maret 2021

Anggota polisi berjalan dengan anjing pelacak saat mengumpulkan sisa serpihan ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 29 Maret 2021. Kepolisian masih melakukan olah TKP serta mengumpulkan serpihan sisa ledakan pada hari kedua pascaledakan bom bunuh diri yang terjadi pada 28 Maret di depan gereja tersebut. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Pasutri Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar Dinikahkan Pentolan JAD

Kedua pelaku bom bunuh diri di Makassar dinikahkan oleh seorang pentolan JAD.


Pasca Bom Bunuh Diri, Begini Aparat Gabungan di Depok Perketat Keamanan Gereja

29 Maret 2021

Pasca Bom Bunuh Diri, Begini Aparat Gabungan di Depok Perketat Keamanan Gereja

Pasca ledakan bom bunuh diri Gereja Katedral, Makassar, kemarin, aparat keamanan di Kota Depok perketat pengamanan di gereja.


Setelah Bom Makassar, Polda Metro Jaya Kerahkan 200 Personel Berpatroli di DKI

29 Maret 2021

Anggota polisi berjalan dengan anjing pelacak saat mengumpulkan sisa serpihan ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 29 Maret 2021. Kepolisian masih melakukan olah TKP serta mengumpulkan serpihan sisa ledakan pada hari kedua pascaledakan bom bunuh diri yang terjadi pada 28 Maret di depan gereja tersebut. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Setelah Bom Makassar, Polda Metro Jaya Kerahkan 200 Personel Berpatroli di DKI

Pasca bom Makassar, sebanyak dua kompi atau sekitar 200 personel pasukan keamanan gabungan dikerahkan oleh Polda Metro Jaya untuk patroli Ibu Kota.