TEMPO.CO , Makassar:Bagi kalangan yang awam akan dunia gaib, mungkin komunitas ini kedengarannya rada aneh. Berbeda dengan mereka yang telah karib tentang seluk beluk mahluk halus, pastinya sudah mahfum.
Persatuan pengusir jin yang dipelopori alumnus santri Pondok Pesantren Darul Istiqamah, Maccopa, Kabupaten Maros, hadir atas maraknya fenomena perdukunan yang dianggap tidak sesuai dengan kaidah hukum islam.
Muhammad Khalil Ridwan, selaku pencetus persatuan, mengatakan keberadaan organisasi ini cukup penting mengingat jasa paranormal, dukun, dan orang-orang yang menyebut dirinya pintar, semakin mewabah di tengah masyarakat. "Ini juga merupakan bagian dari dakwah, sebagai bagian dari upaya kami memperkenalkan pengobatan alternatif dengan cara islami," kata Khalil Ahad, 9 Juni 2013.
Selama ini, pria berusia 49 tahun yang selama 3 tahun terakhir ini dipercaya sebagai pegawai pengobatan nonmedis di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar, mengaku memiliki banyak keterbatasan dalam mengembangkan jaringan dan menjalankan aktitivitas dakwah tersebut.
Pasalnya, persatuan ini sama sekali tak memiliki sistem kelembagaan dan jaringan keanggotaan yang jelas. Namun, kabar baik datang pada bulan lalu, persatuan pengusir jin di Jakarta telah menerima keterangan berbadan hukum dari pemerintah. Rencananya, kelompok ini akan membentuk organisasi wilayah di Sulawesi Selatan yang dirangkaikan dengan kegiatan pertemuan Asosiasi Rukiyah Syariah.
Acaranya akan digelar di Masjid Al Markas Al Islami Makassar, pada 15-16 Juni 2013. Dirangkaikan dengan temu juru rukiyah, metode penerapan ilmu rukiyah, serta kegiatan rukiyah alias pengusiran jin massal, yang akan dibawakan langsung oleh Ustad Junaidi, pengurus Lembaga Asosiasi Rukiyah Syariah dari Bogor.
Sejatinya, kegiatan ini akan digelar pada Sabtu-Ahad tadi. Namun mentor yang dijadwalkan hadir sedang berhalangan. Selama ini, organisasi pengusir jin baru ada di Jakarta dan di Bogor
IRFAN ABDUL GANI
Taufiq Kiemas |Cinta Soeharto Bangkit?| Pemukulan Pramugari Sriwijaya| Penembakan Tito Kei
Taufiq Kiemas dan Kacamata Budiman Sudjatmiko
Jokowi 'Diam' Melayat ke Rumah Duka Taufiq Kiemas
Pemukul Pramugari Tidak Dikenakan UU Penerbangan
Perjalanan Politik Taufiq Kiemas
Mega Tunjuk Sulungnya Beri Sambutan untuk Kiemas
Ini Dia Anak Alay yang Ada di Dahsyat