TEMPO.CO, Surakarta - Badan Lingkungan Hidup Surakarta akan memfungsikan kembali sumur tua di sekitar komplek Benteng Vastenburg. Sumur tua itu rencananya akan dimanfaatkan sebagai sumber cadangan air sekaligus salah satu ikon kota. “Kami bekerja sama dengan dinas terkait untuk merevitalisasi sumur pada Mei dan Juni 2013,” ujar Kepala Badan Lingkungan Hidup Surakarta Agus Sutrisno, Selasa 28 Mei 2013.
Tim dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan bertugas menyisir keberadaan sumur dan membersihkan lokasi di sekitar sumur dari ilalang. Lalu tim dari Dinas Pekerjaan Umum berperan meratakan tanah di sekitar sumur dan memperbaiki kondisi sumur. “Kami bertugas menyiapkan sumur untuk cadangan sumber air. Kami akan menjernihkan air agar bisa dimanfaatkan masyarakat umum,” katanya.
Ada empat sumur tua di kompleks Benteng Vastenburg, tapi baru dua sumur yang ditemukan. “Lainnya akan kami cari,” kata Agus Sutrisno. Pantauan Tempo, sumur tertutup ilalang cukup lebat. Bagian tembok sumur sudah retak dan berlumut. Kedalamannya tidak sampai 10 meter.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surakarta Hasta Gunawan mengatakan pembersihan halaman Benteng Vastenburg dan revitalisasi sumur tua sebagai bagian perayaan hari ulang tahun pemerintah kota Surakarta pada 16 Juni 2013. “Perayaan akan dipusatkan di halaman Benteng Vastenburg. Sehingga lokasi kawasan benteng dibersihkan, termasuk di sekitar sumur,” ucapnya.
Wali Kota Surakarta Hadi Rudyatmo mengatakan sumur peninggalan Belanda tersebut harus dikembalikan fungsinya seperti semula. Selain itu keberadaannya wajib dilestarikan. “Sumur tersebut menjadi bagian dari sejarah Benteng Vastenburg,” katanya.
UKKY PRIMARTANTYO