Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukung SBY, DPD PNBK Jateng Dibekukan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Semarang: Dinilai tidak tunduk pada keputusan partai, Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) membekukan kepengurusan, struktur dan personalia Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PNBK Jateng periode 2002-2005. Dalam surat pembekuan benomor SK 281/DPN- PNBK/KPTS/IX/2004, tertanggal 3 September yang langsung ditandatangani Ketua Umum PNBK, Erros Djarot dan Sekjen Suhardi Sudiro tersebut, PNBK Jateng dinilai tidak tunduk terhadap instruksi DPN, yang menyatakan PNBK bersikap netral dalam Pilpres putaran kedua nanti. Instruksi tersebut dilanggar sebagian besar fungsionaris PNBK Jateng yang masuk dalam tim sukses Susilo Bambang Yudhoyono - Jusuf Kalla.Ketua PDP PNBK Jateng, Suhardiyono saat dihubungiTempo, Rabu (15/9) membenarkan perihalpembekuan tersebut. Dia mengakui kalau sebagianfungsionaris PNBK Jateng dan DPC PNBK di Kabupaten/Kota di Jateng mayoritas mendukung SBY.Suhardiyono sendiri selain masuk dalam kepengurusanrelawan SBY di Jateng, juga menjadi Ketua ForumKoalisi Parpol Pendukung SBY yang beranggotakan 10Parpol. Namun dia menolak kalau keputusan mendukung pasangan SBY-Kalla dianggap tidak tunduk pada keputusan partai.Menurutnya, pada Pilpres putaran pertama, DPN PNBKmemutuskan mendukung Amien Rais. Setelah AmienRais gagal, pada Pilpres putaran kedua DPN PNBKmenginstruksikan bersikap netral, namun dalam memilih harus mendukung capres yang dapat memberikan perubahan. "Jadi keputusan para fungsionaris mendukungSBY adalah bentuk penterjemahan instruksi DPN , karenamenurut kami, SBY-lah Capres yang mampu melakukanperubahan," tegas Suhardiyono. Kecenderungan mendukungSBY menurutnya juga disampaikan oleh 70 persen DPCPNBK yang ada di Jateng.Terhadap keputusan tersebut, Suhardiyono mengaku kagetdan kecewa, karena DPN dinilai tidak memperhatikanaspirasi bawah. "Kalau modelnya instruksi dan pembekuan seperti ini, lebih baik (DPN) jangan mendirikan partai. Dirikan saja perusahaan," katanya. Dia juga menyayangkan keputusan DPN yang langsung membekukan tanpa didahului oleh teguran atau peringatan. Oleh karenanya, dalam waktu dekat DPD PNBK Jateng akanmelakukan klarifikasi atau hak jawab kepada DPN. Meski SK pembekuan tertangal 3 September, namunSuhardiyono mengaku baru menerima SK tersebut Selasamalam (14/9). Sebelumnya, pada tanggal 8 Septemberyang lalu dia mendapat kabar tersebut dari salahseorang fungsionaris DPN melalui pesan pendek (SMS).Sohirin - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Masih Adakah Kemungkinan Putaran Kedua Pilpres 2024? Ini Ketentuannya

15 Februari 2024

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan salam hormat kepada Capres nomor urut 2 Ganjar pranowo disaksikan Capres dan Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Masih Adakah Kemungkinan Putaran Kedua Pilpres 2024? Ini Ketentuannya

Melihat hasil quick count Pemilu 2024, masih adakah kemungkinan putaran kedua Pilpres 2024? Berikut ini penjelasan lengkap terkait ketentuannya.


Begini Syarat Pilpres Dua Putaran dan Skenario Tahapannya

14 Februari 2024

Tahanan mantan pejabat eselon III kabag umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Begini Syarat Pilpres Dua Putaran dan Skenario Tahapannya

Salah satu opsi yang mungkin terjadi dalam Pemilu Pilpres 2024 adalah pelaksanaan pemungutan suara dua putaran. Ini syarat pilpres dua putaran.


Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat


Erdogan Menang tapi Pemilu Turki Tetap Dua Putaran

15 Mei 2023

Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan mengibarkan bendera di luar markas Partai AK, di Ankara, Turki 15 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
Erdogan Menang tapi Pemilu Turki Tetap Dua Putaran

Baik Erdogan maupun pesaingnya Kemal Kilicdaroglu tidak mampu menyapu ambang 50% yang dibutuhkan untuk menghindari putaran kedua Pemilu Turki.


Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas


Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat bersilahturahmi dengan Paguyuban Pasundan Papua di Yonif 751, Jayapura, Jumat (1/10/2021). (Foto: Yogi Prayoga S/Biro Adpim Jabar)
Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol


Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

19 Maret 2018

Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih. Dok Tempo
Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.


Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

12 Maret 2018

Komandan Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat untuk Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY usai bertemu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, 7 Maret 2018. TEMPO/Hendartyo Hanggi
Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.


AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

12 Maret 2018

Presiden Joko Widodo  berjabat tangan dengan Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono disaksikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka Rapat Pimpinan Nasional  (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3).  ANTARA/Yulius Satria Wijaya
AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.


Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

12 Maret 2018

Presiden Joko Widodo menghadiri Rapat Pimpinan Nasional  (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3). Foto: Biro Pers Setpres
Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.