TEMPO.CO, Jakarta - Partai-partai politik pendukung pemerintah yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan akan mengadakan rapat membahas kenaikan harga bahan bakar minyak Senin 13 Mei 2013, malam ini di Jalan Diponogoro 43 Jakarta Pusat. Anggota koalisi pendukung pemerintah belum sepakat mengenai bentuk kompensasi setelah kenaikan BBM.
"Nanti malam rapat Setgab soal BBM," kata Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Ja'far di kompleks parlemen, Senayan, Senin, 13 Mei 2013. Marwan menuturkan, partainya lebih banyak akan menyimak pembahasan mengenai kenaikan harga BBM ini. Namun, dia menjelaskan, pada prinsipnya PKB tidak masalah jika BBM dinaikkan.
Marwan menuturkan, yang menjadi persoalan adalah bentuk kompensasi. Dia berharap, bentuk kompensasi sebaiknya diarahkan untuk pembangunan infrastruktur, perbaikan transportasi publik, penguatan sektor kesehatan dan kredit untuk usaha kecil menengah.
Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Hasrul Azwar setuju. Menurutnya, kenaikan harga BBM hampir pasti disepakati. Pembahasan yang akan dilakukan di Setgab adalah soal bentuk kompensasi yang disebut dengan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat. PPP sendiri berharap, kompensasi ini sebaiknya diarahkan untuk pembangunan infrastruktur saja.
Hasrul menuturkan, partainya belum sepakat jika bantuan kepada masyarakat diberikan dalam bentuk uang tunai. Kalaupun toh pada akhirnya koalisi menyepakati bantuan ini dalam bentuk uang tunai, dia berharap bantuan ini tidak mengandung unsur politik dan dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik tertentu."Tetapi ini kebijakan pemerintah," kata Hasrul.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Terpopuler:
Teka-teki Wiji Thukul, Tragedi Seorang Penyair
Menikah, Sefti Tak Tahu Fathanah Dibui 5 Tahun
Tri Kurnia, Istri Fathanah, Pernah Juara Sinetron
Wartawan Masuk Gedung PKS, Kader Diam 5 Menit
Datang ke KPK, Anis Matta Didampingi Petinggi PKS